WARTAKINIAN.COM - Meninggalnya Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, pada Selasa 26 Desember 2023 lalu membawa kedukaan bagi segenap rakyat Papua.
Mantan Gubernur Papua ini merupakan sosok tokoh yang sangat di segani dan di gandrungi di Papua. Menanggapi hal ini Ketua DKI Jakarta Papua Connect, Petrodes Mega mengatakan, sepeninggal mantan tokoh Papua Lukas Enembe harus menjadi cambuk dalam memperkuat NKRI untuk kecintaan kepada bangsa dan negara.
"Ya kami Papua harus terus menjaga perdamaian di tanah Papua, justru meninggal nya bapak Lukas harus lah menjadi cambuk untuk terus menjaga NKRI agar kita tetap mencintai Negara ini," Kata Mega Alumni Fisip Universitas Cendrawasih jurusan Antropologi.
Mega juga katakan sepeninggalnya Lukas Enembe bisa mencetak pemimpin yang baik yang bisa membenahi tanah Papua yang sebentar lagi akan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
" Yaa, bukan berarti meninggalnya bapak menjadi efek negatif, justru harus menjadi efek positif apa lagi sebentar lagi kan pemilihan umum. Di Papua sedang terjadi tranformasi artinya banyak generasi baru muncul, dan saya pikir generasi baru artinya teman-teman di Papua sana cukup sadar akan politik dan mampu meminimalisir konflik karena saya perhatian berapa dekade ini di perhatikan konflik tersebut.
"Sekarang ini di Papua sana dalam akademik sudah mapan, untuk kali ini pemilu di Papua berjalan damai, ini tergantung dari penyelenggara dan peran elit politik kalau masyarakat, saya rasa kesadaran nya sangat tinggi,"Terang salah satu pendiri organisasi PAPEDA ini di kedai kopi seputaran Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Di tempat yang sama Wakil Ketua DKI Jakarta PAPEDA (Pemuda Penuh Damai) menegaskan, masyarakat Papua tidak menjadikan masyarakat di Papua atau orang Papua perantauan menjadi terpecah belah, Namun Ia menjelaskan, bahwa masyarakat Papua akan terus bersatu penuh damai dan menjadikan tanah Papua lebih maju dan berkembang.
"Perjalanan Lukas Enembe sangat panjang, justru sepeninggal Lukas Enembe masyarakat Papua harus bangkit karena sosok almarhum sangat baik dan beliau punya kader banyak, ini tidak sama sekali tidak mempengaruhi dinamika politik, justru teman-teman yang di besarkan malah semakin termotivasi bagaimana melanjutkan hal positif kepemimpinan bapak,"katanya.
"Saya pikir bagaimana tingkat kesadaran jangan ada ketakutan kasus Lukas Enembe kemarin berdampak pada pemilu nanti saya rasa tidak mungkin sampai terjadi karena orang Papua akan bangkit setelah meninggal nya bapak bupati kami di Desember kemarin. "Tegasnya.
"Kami masyarakat Papua baik yang tinggal di Papua ataupun yang sudah merantau tetap menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme karena kami adalah bagian dari Negeri Indonesia apalagi peran presiden Joko Widodo saat ini yang telah membangun Tanah Papua lebih baik.
"Saya Maulana Muhamad yang semasa mahasiswa dulu pernah melakukan perjuangkan rakyat Papua saya himbau kepada teman-teman Papua bahwa pemilu ini merupakan barometer untuk kedepannya lebih baik lagi, meninggalnya Lukas Enembe bukan berarti kita berhenti sampai di sini tapi justru menjadi penyemangat bagi rakyat Papua untuk tetap bersatu dalam Republik Indonesia."Pungkasnya.
(Red)