WARTAKINIAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan 3 Anggota Komisi V DPR RI Soehartono, Sadarestuwati, dan Ali Mufthi meresmikan perbaikan 33 ruas jalan di Jawa Timur yang dilaksanakan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD). Peresmian dipusatkan di ruas Jalan Dungus-Batas Kota di Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur pada Jumat (8/3/2024).
Presiden Jokowi mengatakan, di Provinsi Jawa Timur pembangunan dan perbaikan jalan non-nasional melalui Inpres Jalan Daerah dilakukan di 33 ruas jalan dan 2 jembatan sepanjang 275,51 km dengan anggaran Rp925 miliar
"Ini anggaran yang tidak kecil, untuk 33 ruas jalan, salah satunya adalah yg kita lihat di sini. Total perbaikan jalan daerah lewat Inpres Jalan Daerah di seluruh Indonesia di tahun 2023 telah menghabiskan anggaran Rp14,6 triliun," kata Presiden Jokowi.
Dikatakan Presiden Jokowi, perbaikan jalan melalui Inpres Jalan Daerah akan terus dilakukan pada tahun 2024 dengan alokasi anggaran Rp15 triliun. "Ini akan dilanjutkan lagi di 2024 untuk jalan-jalan yang perlu diperbaiki di provinsi, kabupaten dan kota lainnya, "kata Presiden Jokowi.
Menteri Basuki mengatakan, pelaksanaan IJD mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Pada TA 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2.873 km jalan daerah di seluruh tanah air.
"Tujuan pelaksanaan IJD utamanya untuk peningkatan konektivitas serta meningkatkan kemantapan jalan daerah, guna memperlancar arus logistik, serta akses wisata," kata Menteri Basuki.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali (BBPJN Jatim-Bali) Rakhman Taufik mengatakan, ruas jalan yang diperbaiki di Provinsi Jawa Timur dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian Selatan dan Utara. Di bagian Selatan, terdapat 20 ruas jalan sepanjang 209,46 km dan 2 jembatan sepanjang 184,74 m dengan total anggaran Rp545,7 miliar, salah satunya yakni di Madiun ruas Jalan Dungus-Batas Kota sepanjang 8,73 km.
"Untuk seluruh ruas di bagian Selatan sudah selesai konstruksinya dan saat ini dalam penyelesaian dua jembatan. Dua jembatan tersebut adalah Jembatan Jongibiru di Kabupaten Kediri dengan progres 61% dan Jembatan Ngelembu di Kabupaten Trenggalek dengan progres 59%," kata Taufik.
Nur Wahyono, pedagang buah di Jalan Raya Dungus Kabupaten Madiun mengucapkan terima kasih atas bantuan perbaikan jalan yang dilakukan Kementerian PUPR. "Alhamdulillah dengan kondisi jalan sekarang yang semakin mulus, makin banyak yang lewat sini. Penghasilan toko kami semakin meningkat, dulu di depan kios ini ada air tergenang kalau hujan sehingga kalau ada kendaraan lewat cipratan air terkena buah yang dijual. Otomatis transport juga semakin mudah, truk bisa mudah berhenti dekat toko untuk bongkar muat barang," ujarnya.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Nyoman Suaryana, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali (BBPJN Jatim-Bali) Rakhman Taufik. (*)