• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    Heboh, Jelang Sahur Tagih Utang, Sopyan Tewas di Tebas Golok si Pengutang

    12/03/2024, Selasa, Maret 12, 2024 WIB Last Updated 2024-03-12T13:05:22Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    foto google (ilustrasi)

    WARTAKINIAN.COM - Seorang pria di Kabupaten Cianjur Sofyan (45), mereggang nyawa setelah dibacok menggunakan sebilah golok saat menagih hutang Rp2,3 juta oleh terduga SR.


    Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Kampung Babakanbandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Selasa, (12/03/2024) pukul 02.00 WIB.


    Sontak kejadian itu membuat warga sekitar heboh mengingat tengah mempersiapkan untuk menyantap hidangan sahur pertama.


    Kapolsek Karangtengah, Kompol Toha mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat korban diantar keponakannya Nanang, sekira pukul 02.00 Wib pergi untuk menagih hutang kepada pelaku S.


    "Setibanya di rumah pelaku korban dan keponakannya langsung disuruh masuk ke dalam rumah dan duduk di kursi. Pelaku kemudian masuk ke dapur dan ternyata membawa golok dan langsung disabetkan kepada korban. Beruntung keponakannya berhasil menyelamatkan diri dari tebasan amukan pelaku," ujar Toha kepada awak media, dikutip Portal Bandung Timur, Selasa (12/03/2024).


    Saat ditemukan, lanjut Toha, kondisi korban sangat mengenaskan dengan sejumlah luka bekas tebasan senjata tajam pada bagian kepala dan wajahnya. 


    "Korban tewas di lokasi kejadian, setelah sempat merangkak ke luar dari rumah pelaku. Namun karena banyak luka mngelurkan darah nyawa korban tidak tertolong. Sedangkan setelah kejadian tersebut pelaku langsung melarikan diri,"ungkapnya. 


    Toha menjelaskan, pihkanya dibantu satreskrim Polres Cianjur sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban tewas.  


    "Keberadaannya telah kita ketahui, doakan saja terduga pelaku ini segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya. 


    Toha menambahkan, jasad korban masih berada di kamar mayat RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi guna kelengkapan penyelidikan dan penyidikan. 


    "Masih berada di kamar mayat, kita lakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Kita juga minta pelaku agar segera menyerahkan diri sebelum kita lakukan tindakan tegas," pungkasnya.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/