• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    Hiasan Kubah Masjid dari Emas Senilai 3 Miliar yang Dicuri di Temukan, Sejumlah Orang Diamankan

    11/03/2024, Senin, Maret 11, 2024 WIB Last Updated 2024-03-11T05:43:20Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    WARTAKINIAN.COM
    - Hiasan kubah masjid dari emas seberat 2,6 kg yang hilang dicuri dari Masjid Al Huda Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, ditemukan, Sabtu (9/3/2024).


    Hiasan kubah masjid atau tiang alif dari emas senilai Rp 3 miliar itu ditemukan tertanam di sebuah lokasi di hutan di Desa Kayeli.


    “Betul tadi sudah ditemukan, sudah didapat tadi pagi di Desa Kayeli,” kata Kepala Seksi Humas Polres Buru Aipda Djamaludin kepada Wartawan saat dihubungi, dikutip Tribunnews Minggu (11/03/2024).


    Selain menemukan tiang alif yang dicuri, polisi juga ikut mengamankan sejumlah orang untuk dimintai keterangannya.


    Sayangnya Djamaludin belum mau membeberkan identitas sejumlah orang tersebut. 


    “Ada sejumlah orang yang diamankan untuk dimintai keterangan. Belum tersangka ya,” ujarnya. “Nanti besok atau Senin baru konfirmasi pers biar masalahnya jelas dan terang benderang,” tambah Kepala Bidang Humas Polda Maluku yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui tiang alif yang hilang dicuri telah ditemukan.


    Ia juga mengakui bahwa ada sejumlah orang telah diamankan untuk dimintai keterangannya.


    “Betul tadi sudah diamankan beberapa orang termasuk barang bukti. Namun masih dikembangkan. Besok akan dirilis oleh Kapolres,” kata Roem kepada Wartawan.


    Hiasan kubah masjid atau tiang alif di masjid Al Huda ini sempat hilang pada Senin (4/3/2023).


    Tiang alif emas tersebut merupakan sumbangan warga desa Kayeli dan juga penambang di Gunung Botak.


    Hilangnya tiang alif di kubah masjid tersebut membuat heboh warga di Kabupaten Buru.


    Terkait kasus terebut, polisi masih terus melakukan penyelidikan.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/