• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    Peserta Lelang Mobil Diduga Gelapkan Uang Konsumen

    23/03/2024, 00:53 WIB Last Updated 2024-03-23T08:22:03Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    WARTAKINIAN.COM
    - Peserta lelang mobil di duga menggelapkan uang konsumen dengan berdalih membeli unit hasil lelang dari PT. Inti Trans. 


    Oknum berinisial OM ini mengaku adalah pemenang lelang dari PT. Inti Trans di Surabaya. Ia memanfaatkan hal itu untuk menipu para konsumennya.


    "DP sebagai tanda jadi sebesar Rp. 8 juta rupiah. Pelaku berdalih akan memberikan unit hasil lelangan yang di wilayah Surabaya, namun hingga detik ini pun tidak ada realisasinya." Ucap Jumi selaku orang lapangan yang dipercayai bosnya untuk membeli unit lelang.


    "Saya dijanjikan dapat hasil lelang 8 unit Xenia tipe X.1.3, tahun 2018 yang ex Pos Indonesia. Sehingga bos kami langsung lempar DP sebagai pengikat pada 15 Pebruari 2024, ketika kapan bisa di lunasi oknum tersebut malah ga ada kabar lagi,"sambungnya.



    Lebih lanjut, Jumi menjelaskan sebelumnya Ia sudah mencari tau langsung dengan bertanya kepada PT Inti Trans Pusat, terkait adanya lelang 8 unit Xenia yang di Surabaya, akan tetapi Pihak PT tersebut mengatakan belum ada Deal dengan siapapun karena unit tersebut masih dalam project pekerjaan lain di luar kota.


    "Kalau yang di jakarta memang sudah habis terjual bu,"kata Jumi menirukan ucapan salah satu staf Kantor Pt. Inti Trans. 


    "Berartikan link, OM dengan DI dan Rt ini diduga ada unsur bermain di dalam unit tersebut. Ya Kalo memang tidak, ketika di tanyakan soal pelunasan unit, malah berbelit-belit dia," Lanjut Jumi dengan kesalnya.


    Jumi berharap Uang DP nya sebesar 8 juta rupiah itu dapat dikembalikan sebagai pertanggung jawaban kepada atasannya.


    "Harapan saya kalo memang tidak ada realisasinya, agar di kembalikan DP nya, itu sebagai pertanggung jawaban saya sama si bos,"pungkasnya.


    ( DG )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/