• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    Disebut Senyumnya Berat oleh Prabowo, Anies: Kan Beliau yang Ngalamin, Kalau Kami Biasa Saja

    25/04/2024, Kamis, April 25, 2024 WIB Last Updated 2024-04-25T04:59:09Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    WARTAKINIAN.COM
    - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang menyebut senyumannya berat.


    Prabowo menyebut dirinya pernah mengalami posisi Anies Baswedan yang hadir bersama Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar.


    Sebab, Prabowo pernah mengalami kekalahan dua kali saat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2014 dan 2019.


    "Kalau itu tanyakan beliau, kan beliau yang ngalamin. Kalau kami kan biasa-biasa saja," kata Anies di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/4/2024).


    Sebelumnya diberitakan, Prabowo menyapa capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang hadir dalam penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.


    Prabowo mengingatkan bahwa pertandingan Pilpres 2024 telah selesai. Dia memaklumi bila ada pihak yang kecewa dan tidak menerima hasil Pilpres 2024.


    Ia juga menyapa Anies dan Cak Imin. Prabowo mengaku memahami senyuman Anies dan Cak Imin terasa berat karena pernah mengalaminya. Menurutnya kontestasi tersebut adalah tuntutan rakyat untuk bisa memilih.


    "Kontestasi telah selesai, pertandingan telah selesai dan mungkin ada diantara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies mas Muhaimin, saya juga pernah berada diposisi anda,"kata Prabowo dalam sambutannya di KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).


    "Saya tau senyuman anda berat sekali,"ujarnya.


    "Tapi ini yang dituntut oleh rakyat kita, kalau kontestasi adem-adem saja, dan kalau kontestan tidak tajam dan tidak keras nama nya bukan pilihan untuk rakyat, karena rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan,"sambung dia.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/