WARTAKINIAN.COM - Tim gabungan Polres Bondowoso, Pemerintah Kabupaten dan TNI pada Selasa malam (30/04) telah melakukan pengecekan langsung mutu air di kawasan Ijen, Bondowoso.
Pasalnya dari sumber mata air tersebut diisukan telah tercemar Geothermal sehingga membuat warga masyarakat resah.
Merespon isu yang meresahkan warga tersebut, akhirnya Polres Bondowoso bersama Tim gabungan langsung datang ke lokasi sumber mata air yang selama ini dikonsumsi warga desa.
"Kami ingin membuktikan bagaimana sebenarnya kualitas sumber mata air, "kata Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono, yang memimpin langsung proses pengecekan di lokasi sumber," Jumat (3/5).
Sebab, imbuhnya, dari hasil uji laboratoriun yang telah dilakukan sebelumnya bahwa air itu sebenarnya layak konsumsi. Artinya, tidak mengandung zat atau partikel apapun.
"Setelah diambil, air tadi saya langsung minum air itu. Bahkan, ini nanti saya akan buat kopi dan masak pakai air itu," kata AKBP Lintar.
Sementara Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto yang juga turun ke lokasi mengatakan, agar masyarakat sekitar proyek geothermal tak perlu khawatir.
"Karena berdasarkan penelitian dan uji laboratorium sumer mati air itu sama sekali tak mengandung zat berbahaya," jelasnya.
Untuk diketahui, warga desa Kalianyar, Ijen, belakangan ini gaduh dan resah. Sebab, air yang mereka konsumsi disebut mengandung zat berbahaya. (Red)