WARTAKINIAN.COM - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Bekasi, Merupakan Badan Penyelenggara Pemilihan umum dalam tingkat wilayah kota bekasi, yang bersifat Nasional, Tetap dan Mandiri, dan diketuai oleh Ali Syaifa AS selaku Ketua KPU Kota Bekasi
Taufik Hidayat , Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Mitra Karya atau STIES MIKAR Menilai KPU Kota Bekasi begitu lembek terhadap para peserta penyelenggara yang di duga kuat ikut terlibat dalam kasus cawe-cawe bersama parpol tertentu dengan judul "jalan-jalan ke bali".
Diketahui satu bulan terakhir KPU Kota Bekasi menjadi sorotan publik terkait dugaan adanya beberapa oknum yang bertugas sebagai PPK & PPS pada pemilu 2024 yang terbang ke bali dengan pesawat Citylink itu merupakan hasil hadiah membantu caleg untuk mendapatkan kursi di legislatif untuk pertama kali bisa lolos ke DPRD Kota Bekasi.
Namun, Menurut Taufik Hidayat selaku Wakil Ketua BEM STIES MIKAR Kota Bekasi, Masih ada beberapa oknum PPK maupun PPS yang masih lolos dan berkeliaran dalam tahapan seleksi sebagai penyelenggara pada Pilkada 2024 ini, Baik menjadi PPK maupun PPS di kota Bekasi.
Taufik Hidayat Menuturkan bahwa KPU Kota Bekasi harus mengusut tuntas siapa oknum-oknum yang terlibat dalam kegiatan cawe-cawe bersama caleg ke bali, jangan sampai oknum yang terlibat malah turut serta dalam pilkada tahun ini, mereka oknum yang terlibat harus diberikan sanksi tegas oleh KPU Kota Bekasi.
Taufik Hidayat juga mengatakan bahwa "Kami akan melakukan aksi demontrasi besar-besaran bersama Mahasiswa se-Kota Bekasi, Apabila KPU Kota Bekasi masih tutup mata terkait kasus ini", tutupnya.
(Red)
.jpg "Profil Nicholas Johan Kilikily Kisah Perjalanan Menjadi Gangster Bersama Hercules dan Taubat")
