WARTAKINIAN.COM - Calon Wali Heri Koswara merasa miris dengan meningkatnya kasus tawuran antar remaja di Kota Bekasi.
"Hari ini kita merasakan sedih, geram dan was-was. Tiap kali muncul berita dan informasi terkait tawuran antar remaja," ungkap Heri Koswara di Bekasi, Rabu (29/5/2024).
Menurutnya kondisi ini mengerikan dan membahayakan generasi penerus di Kota Bekasi. "Ini mengerikan, brutal dan di luar nalar. Bagaimana membayangkan masa emas Gen Z dan masa depannya!"
Menurutnya harus ada langkah konkrit dari para pihak terkait, untuk mengatasi gejala sosial ini.
Pertama yang perlu memberikan perhatian lebih adalah para orangtua sebagai struktur organisasi terkecil kemasyarakatan. "Dari keluarga dulu. Bagaimana pola asuh dan pendidikan dalam keluarga. Bagaimana hubungan antara ayah dan anak. Harus banyak komunikasi," ujar Heri Koswara yang cukup lama berkecimpung di dunia pendidikan.
Selanjutnya pihak sekolah dan lingkungan, bagaimana memberikan pendidikan di sekolah terhadap anak remaja. Lingkungan juga tak kalah penting, harus saling perhatian antar warga masyarakat.
Berikutnya pihak keamanan. Bagaimana menjaga daerah dan memantau potensi-potensi sebelum terjadinya tawuran remaja.
"Kita berharap dan mendorong unsur terkait untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi lagi dan lagi!" tegasnya.
Terakhir, menurutnya pihak Pemkot Bekasi sebagai pemerintah daerah. Ini punya tanggung jawab untuk memberikan solusi dan alternatif-alternatif bagi remaja.
"Pemkot dalam hal ini harus punya gebrakan. Harus ada inovasi bagaimana agar hasrat remaja yang sedang menggebu-gebu bisa tersalurkan ke arah yang lebih positif. Harus lebih banyak kompetisi olahraga antar remaja. Harus dibuat kejuaraan-kejuaraan. Bisa itu tinju atau itu yang lagi tren. MMA! Biar jadi atlet sekalian," ujar Heri Koswara yang juga Ketua Asosiasi Futsal Kota Bekasi. (MD)