• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    Pembantaian Brutal Israel Terhadap Warga Sipil Palestina Harus Dilawan

    13/05/2024, 15:11 WIB Last Updated 2024-05-13T08:11:26Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    WARTAKINIAN.COM
    - Jakarta, Majelis Ormas Islam (MOI) melakukan aksi spontan peduli kemanusiaan di kawasan Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jalan MH Thamrin Jakarta pada Ahad (12/5/2024) pagi. Dalam aksi simpatiknya ustadz Zaitun Rasmin menyatakan pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menyuarakan perlawanan terhadap zionis atas pembantaian yang terus dilakukan kepada warga di Gaza, Palestina.


    "Kita mesti ada dan terus menyuarakan perlawanan terhadap genosida dan pembantaian brutal ini. Maka di Car Free Day ini, di mana orang semua bebas mengajak tanpa mengganggu orang lain. Kami datang ke sini baru permulaan dan insyaAllah pekan depan kita akan turunkan lebih banyak lagi dan silahkan saja masyarakat beraktifitas dan saya yakin mayoritas masyarakat Indonesia mendukung perjuangan Palestina," ujarnya. 


    Dirinya berharap pembantaian brutal Israel harus dilawan dan tidak cukup hanya sekadar imbauan, tidak cukup hanya dengan dukungan kepada Palestina.


    "Satu kata 'Lawan Genosida, Lawan Pembantaian!' dan itu perlu adanya pasukan dari negara kita dan negara negara Islam bahkan negara dunia ketiga. Insya Allah Zionis dapat dihancurkan," katanya. 


    Sekarang ini yang urgent, kata dia, membantu dengan mengirimkan tentara resmi dari pemerintah. 


    "Tugas kita mendesak kalau perlu setiap hari kita demo di depan istana, setiap hari demo di depan DPR sampai pemerintah lebih serius menghadapi genosida dan pembantaian di Rafah," sambungnya. 


    Dalam aksi ini massa juga membentangkan poster-poster dukungan bertuliskan 'We Hate Genocide', 'Jangan Lupakan Rafah', 'Hands Off Rafah', serta menyuarakan juga di jagat media sosial dengan hastag #BersuaraSampaiMerdeka #AllEyesonRafah #StopGenocide 


    Tepat pukul 10.00 WIB massa aksi kemudian membubarkan diri lalu kemudian melakukan longmarch, melanjutkan aksinya di depan Kedubes Mesir. (Denis)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/