WARTAKINIAN.COM - Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta raya menggelar program Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) yang dilaksanakan di enam lokasi berbeda di Subang. Salah satunya berlokasi di Desa Ponggang, Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ketua kelompok 2, Mahasiswi Unversitas Bhayangkara, Sandra Dewi mengatakan tujuan mengikuti PMD ini untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Dalam kegiatan PMD ini kami bisa memberikan kontribusi secara langsung bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa khususnya di Desa ponggang, Subang," ujarnya kepada bekasimedia.com pada Sabtu, (22/6/2024)
Selain itu, Sandra menilai kegiatan pemberdayaan masyarakat desa dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya melalui berbagai program kerja seperti, sosialisasi pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi, kebersihan, kesadaran sosial dan lingkungan,“ terangnya.
"Selama kurang lebih 2 bulan kita mengabdikan diri di Desa Ponggang yang menghasilkan banyak banget kegiatan terutama dari semua program kerja yang udah kita buat," tambahnya.
Ide dan gagasan mahasiswa untuk memajukan UMKM yang tertuang dalam program kerja dinilai cukup brilian untuk mengangkat perekonomian desa lewat olahan buah manggis.
Nah, biasanya kulit manggis tidak dimakan cuma dibuang, sekarang mereka putar otak untuk bikin produk unik yaitu puding dari kulit manggis, iya kulit manggis!, yang kemudian mereka promosikan melalui sosial media marketplace Facebook.
Sandra Dewi menegaskan proker ini merupakan proker utama dari kelompok dua dalam memajukan UMKM berbahan dasar kulit manggis.
Adapun kegiatan yang dilakukan Sandra Dewi dan rekan-rekannya dengan mengadakan sosialisasi edukasi bisnis UMKM dan memperkenalkan facebook. Hal ini bertujuan sebagai wadah promosi dan pemasaran produk UMKM masyarakat Desa Ponggang.
Harapannya dengan memperkenalkan kepada Ibu-Ibu dan masyarakat dalam memanfaatkan sosial media untuk kemajuan usaha atau bisnis di era modern, juga memberikan pemahaman dan edukasi akan pentingnya media facebook sebagai sarana promosi utama dunia bisnis era modern.
Sosialisasi lainnya mengunjungi salah satu Sekolah Dasar yang ada di Desa Ponggang untuk memberikan edukasi pendidikan bertemakan "Bahaya gadget pada usia dini” dan “Edukasi Pemilihan Sampah Organik Dan Anorganik serta Cara Pembuangan Sampah agar tidak Sembarangan”.
“Kita juga mengadakan kegiatan seperti Prakarya, Tadarusan, Gotong Royong membersihkan lingkungan sekolah, dan Acara Perpisahan" Ungkap Sandra Dewi (22/06/24).
Adapun peran dari kelompok dua ini dalam memajukan sektor pariwisata yang ada di Desa Ponggang dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang keindahan alam dan potensi pariwisata Curug Ponggang, serta Memanfaatkan Instagram @pmd2_desaponggang dan TikTok @kknpmd2_desaponggang sebagai platform promosi utama untuk berbagi foto, dan video mengenai Curug Ponggang.
Sangat menarik sekali progam kerja yang dihasilkan Sandra Dewi beserta rekan-rekannya. Partisipasi aktif mahasiswa dan siswi dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat Desa Ponggang dengan program kerja yang sudah diadakan. Selain itu, proyek ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dan siswi dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
Sandra Dewi menuturkan “ karena aku pribadi dalam kelompok dua ini ngejabat sebagai ketua tentu banyak kesan yang aku ambil seperti aku dapat meningkatkan pengembangan jiwa kepemimpinan dan berkolaborasi, mengelola program kerja dan mengarahkan proyek dari awal hingga selesai secara efektif dengan memberikan pengalaman berharga dan aku sama teman-teman juga bisa kontribusi langsung terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa ” (22/6/2024).
Dengan demikian, Sandra Dewi bersama rekan-rekannya melihat hasil nyata dari usaha yang telah mereka lakukan serta memberikan rasa pencapaian yang besar bagi mereka. Kegiatan PMD ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang peduli terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat luas.
Oleh: Ravinska Vigna Viori Program S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya 2023.
(Red)