WARTAKINIAN.COM - Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad bersama Tim Nakeswan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, serta Tim Nakeswan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Bekasi, meninjau langsung kesehatan dan kualitas Hewan Qurban dari para pedagang jelang Idul Adha 1445 H di wilayah Kecamatan Jatiasih. (11/06).
Menurut Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, "Alhamdulillah, kami, Pemerintah Kota Bekasi, bersama Tim dari Provinsi melihat langsung kondisi Hewan-Hewan Qurban, baik Kambing dan Sapi yang diperdagangkan. Hewan yang dikurban harus memenuhi syarat, yaitu sehat dan memenuhi syariat islam. Hewan-hewan yang sudah diperiksa akan dipasangkan label tanda hewan tersebut memenuhi syarat," ujarnya.
Atas hasil pemantauan dan hasil pemeriksaan dari para Nakeswan tidak ditemukan hewan yang sakit atau tidak memenuhi syarat. Tim juga tidak menemukan adanya hewan yang terkena cacing pita.
"Sejauh ini, kami tidak menemukan hewan yang terkena cacing pita. Jika ada, hewan tersebut akan dikarantina agar tidak menular, dan tentunya tidak akan diperjualbelikan," imbuh Gani Muhamad.
Kegiatan pemeriksaan merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Dengan adanya pemeriksaan kesehatan kepada para hewan ini, yang dilakukan merata di seluruh wilayah, masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan jaga, tentunya semata-mata untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan percaya dari para calon pembeli, dan hal ini juga perlu kerjasama yang baik dari para pedagang Hewan Qurban untuk menjalankan usahanya sesuai dengan peraturan yang berlaku," tutup Gani Muhamad.
Sebagai informasi tambahan, menurut salah satu pedagang Hewan Qurban yang dijumpai, harga sapi dan kambing yang ditawarkan cukup bervariasi. Harga sapi ditawarkan mulai dari angka 18 Juta Rupiah hingga ada yang seharga 120 Juta Rupiah tergantung jenisnya. Sedangkan untuk harga kambing mulai dari 2,7 Juta Rupiah hingga 6 Juta Rupiah.
(Red/Humas)