WARTAKINIAN.COM - Jalan di atas jembatan Sungai Cidurian merupakan satu-satunya jalan utama yang dilintasi masyarakat Desa Renged, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang namun ironisnya tidak ada lampu penerangan jalan.
Saat malam hari, masyarakat sekitar khususnya pengendara sepeda motor jarang yang melintasi jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter tersebut. Kalaupun terpaksa melintas, warga tidak berani sendiri karena was-was terjadi aksi pembegalan.
Keresahan masyarakat ini menjadi perhatian Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko. Ia kemudian meresponnya dengan turun ke lapangan dan memberikan bantuan 25 tiang pancang berikut lampu penerangan jalan.
"Kita coba bantu karena jalan tersebut merupakan jalur utama dan masyarakat memang membutuhkan penerangan jalan di atas jembatan serta daerah sekitarnya," ungkap Kapolres kepada media Minggu 9 Juni 2024.
Menurut Kapolres, pemasangan lampu penerangan jalan sudah selesai dilakukan pada Jumat (8/6) malam kemarin oleh personil Bhabinkamtibmas Polsek Carenang dibantu masyarakat pemuda Desa Rebged.
"Tadi malam sudah saya lihat langsung dan alhamdulilah sudah terang benderang. Saya berharap semoga warga bisa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari," kata Kapolres didampingi Kapolsek Carenang Iptu Saeful Sani.
Kapolres menjelaskan bahwa sebagai pelayan dan pelindung masyarakat, dirinya memiliki program Ngariung Iman Ngariung Aman yaitu kegiatan bertemu langsung dengan masyarakat untuk mendengar kondisi sebenarnya di lapangan.
"Hampir setiap hari program Ngariung Iman Ngariung Aman kita laksanakan untuk menyerap aspirasi masyarakat," kata alumnus Akpol 2005.
Dikatakan Condro Sasongko, selain soal lampu penerangan jalan, respon cepat permasalahan masyarakat yaitu calo calon tenaga kerja dengan melaksanakan MoU dengan perusahaan, penggerebekan judi sabung ayam di Kecamatan Ciruas.
Kemudian operasi pekat warung remang-remang di Kecamatan Cikande, pembersihan tanah merah yang menutupi jalan raya Cikande - Rangkasbitung di Kecamatan Jawilan, kasus asusila di Kecamatan Petir serta pencegahan abrasi dengan menanam ribuan pohon mangrove di Kecamatan Tirtayasa.
"Program Ngariung Iman Ngariung Aman yaitu 1 permasalahan yang saya dapat di lapangan harus selesai dalam waktu 1 hari. Mudah-mudahan ini terus terealisasi dan menjadi budaya baik di institusi polri," tandasnya.
Sementara itu, sejumlah warga tidak menyangka kondisi gelap gulita di atas jembatan Sungai Cidurian dan sekitar tersebut mendapat respon dari Kapolres Serang dengan memasang lampu penerangan sebanyak 25 titik.
Warga mengatakan penerangan jalan di atas jembatan Renged memang luput dari perhatian pemerintah. Namun warga menilai respon Kapolres begitu cepat setelah mendengar curhatan warga soal tidak ada lampu penerangan di jembatan Renged. Warga mengaku tidak was-was lagi kalau nanti melintasi jembatan Renged malam hari.
"Bantuan ini adalah jawaban atas doa-doa kami selama ini. Kami bersyukur karena apa yang kami nantikan akhirnya menjadi kenyataan berkat bantuan Kapolres Serang. Semoga Kapolres dan seluruh anggota selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam bertugas," kata Hendra, Ketua Paguyuban Pemuda Renged.
(Bahawi)