• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    RRI VOI Gelar Diplomatic Forum ke 48 di Surabaya

    28/06/2024, Jumat, Juni 28, 2024 WIB Last Updated 2024-06-28T08:57:47Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Diplomatic Forum, menghadirkan narasumber direktur Film dan animasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) M. Amin, Vice Consul Deputy Public Affairs Officer USA Mrs. Kayla Smith, Konsul Bagian pendidikan, Kebudayaan dan Informasi Jepang Mr. Nakagome Kota, dan musisi Dwiki Darmawan. Hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, yang akan menyampaikan Pidato Kunci dalam Diplomatic Forum kali ini, serta Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Hendrasmo. (pca).

    WARTAKINIAN.COM
    - Radio Republik Indonesia (RRI) Voice of Indonesia (VOI) menggelar talkshow Diplomatic Forum. Diplomatic Forum ke-48 dilaksanakan di hotel Ina Simpang Surabaya Jawa Timur, Kamis (27/6/2024). Adapun Tema Music yang diusung yaitu,Diplomacy and International Relations (Musik, Diplomasi dan Hubungan Internasional).


    Diplomatic Forum, menghadirkan narasumber direktur Film dan animasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) M. Amin, Vice Consul Deputy Public Affairs Officer USA Mrs. Kayla Smith, Konsul Bagian pendidikan, Kebudayaan dan Informasi Jepang Mr. Nakagome Kota, dan musisi Dwiki Darmawan. 


    Hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, yang akan menyampaikan Pidato Kunci dalam Diplomatic Forum kali ini, serta Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Hendrasmo.


    Kepala RRI Voice of Indonesia, Soleman Yusuf ditemui di sela – sela pembukaan, mengatakan musik merupakan bahasa universal yang dapat di pahami oleh komunitas global. Itulah sebabnya negara-negara di dunia menggunakan musik sebagai sarana untuk promosi budayanya.


    "Dari sini kita bisa melihat bahwa musik bisa menjadi alat promosi budaya bagi sebuah negara, termasuk Indonesia. Kita lihat tingginya antusiasme masyarakat ketika menyaksikan konser musik," katanya.


    Indonesia adalah negara yang kaya akan musik baik modern maupun tradisional. Pemerintah Indonesia terus mendorong promosi musik Indonesia kepada masyarakat internasional menggunakan berbagai cara, mulai dari pertunjukan musik, festival budaya, pameran budaya, hingga program pertukaran pelajar. 


    "Berbagai kegiatan promosi musik ditempuh salah satunya agar makin banyak wisatawan datang ke Indonesia untuk melihat langsung bagaimana proses bermusik di Indonesia," kata Soleman Yusuf.


    Menurut Soleman, musik pun menjelma menjadi sarana diplomasi negara. Sejak beberapa dekade, musik digunakan sebagai sarana diplomasi. Para pelaku diplomasi (negara, organisasi, individu) menggunakan musik sebagai sarana membagun citra positif dan juga mempromosikan nilai-nilai humanis dan pesan perdamaian.


    "Dalam konteks kekinian di mana kita melihat perang terjadi di beberapa benua. Seruan-seruan akan pentingnya menghormati hak asasi, pentingnya hidup damai perlu digaungkan terus-menerus di tengah situasi perang. Musik adalah salah satu sarana untuk menggaungkan pesan-pesan tersebut. Karya-karya musik diciptakan dalam semangat mendorong perdamaian," katanya.


    Sumber: Diskominfo Jatim

    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/