APDESI Situbondo Potong Tumpeng, Rayakan Satu Dasawarsa UU Desa

masukkan script iklan disini

Foto: APDESI Situbondo melakukan tradisi potong tumpeng, secara simbolis diserahkan kepada Bupati Situbondo

WARTAKINIAN.COM – Dalam suasana penuh syukur, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Situbondo merayakan satu dasawarsa berlakunya Undang-Undang Desa pada Sabtu (13/07/2024). 

Acara yang dipusatkan di GOR Baluran ini dihadiri oleh seluruh kepala desa dan perangkat desa se-Kabupaten Situbondo, serta Bupati Situbondo, Karna Suswandi.

Sebagai simbol syukur dan semangat kebersamaan, APDESI Situbondo melakukan tradisi potong tumpeng. Potongan pertama tumpeng secara simbolis diserahkan kepada Bupati Situbondo sebagai bentuk penghormatan dan dukungan atas kepemimpinannya dalam memajukan desa-desa di Kabupaten Situbondo. Dengan mengusung tema “Desa Bangkit, Menuju Indonesia Emas”.

Peringatan ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan berbagai capaian yang telah diraih selama satu dekade pelaksanaan Undang-Undang Desa. Berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa telah berhasil dilaksanakan, sehingga secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras seluruh kepala desa dan perangkat desa dalam membangun desa. 

Beliau juga berharap agar momentum peringatan ini dapat semakin memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa dalam mewujudkan visi Kabupaten Situbondo yang lebih maju dan sejahtera.

“Undang-Undang Desa telah memberikan angin segar bagi pembangunan desa. Kita harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa, memberdayakan masyarakat, dan mengembangkan potensi desa,” ujar Bupati Karna Suswandi.

Sementara itu, Ketua APDESI Kabupaten Situbondo, H. Juharto menyatakan bahwa peringatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas lahirnya Undang-Undang Desa yang telah memberikan otonomi yang lebih luas bagi desa.

“Selama sepuluh tahun ini, banyak sekali perubahan positif yang terjadi di desa-desa kita. Desa semakin mandiri dan masyarakat semakin sejahtera. Ke depan, kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja desa agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan daerah,” tegasnya. (Red)