WARTAKINIAN.COM - Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Kota Bekasi Dr H. Inayatullah membuka sosialisasi rencana pembangunan MRT jalur timur - barat fase 1 wilayah Kota Bekasi. Hadir pada kegiatan tersebut para pemangku jabatan dari Kementerian ATR, Kementerian Perhubungan, Kepala Disperkimtan Kota Bekasi, Camat, Lurah dan para pengurus RW, RT, Tokoh Masyarakat Medan Satria serta warga yang terdampak pembangunan MRT.
Dalam sambutannya Inayatullah menyampaikan menyambut baik dengan adanya moda angkutan massal MRT, diharapkan dengan adanya pengembangan moda angkutan yang modern di Kota Bekasi dapat menunjang aktivitas masyarakat, wajah Kota Bekasi yang kian modern, maupun kedepan dapat meningkatkan perekonomian Kota Bekasi dan dapat meningkatkan kualitas udara yang lebih baik.
Menurutnya, infrastruktur merupakan kunci yang mampu mendongkrak perkembangan sebuah wilayah. Seperti halnya Kota Bekasi yang terus berubah wajah peradabannya, tentunya itu dapat terlihat dari pembangunan infrastrukturnya.
“Saat ini Kota Bekasi kian berkembang, semakin modern, tingkat kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang nyaman, efisien dan terjangkau sangat tinggi diminati serta dinantikan. Kota Bekasi terus merubah wajah peradabannya, terlihat dari pembangunan yang kian pesat,” ucap Asda II Inayatullah
Lanjut Inayatullah mengatakan pembangunan MRT mampu menjadi solusi untuk menekan angka kemacetan lalu lintas, terlebih moda trasportasi ini juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yang telah beroperasional di Kota Bekasi. Diharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk benar-benar mendukung terwujudnya moda transportasi massal.
Ditempat yang sama Kepala Disperkimtan Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi mengatakan pembangunan MRT, membutuhkan lahan dengan cakupan area dan luasan. Berdasarkan data dalam perencanaan pembangunan dan pengadaan tanah, trase MRT yang melintas di wilayah Medansatria kurang lebih sepanjang 1,12 KM, dengan kurang lebih sekitar 106 bidang kepemilikan dan luas lahan keseluruhan yang akan dibebaskan atau digunakan kurang lebih 3,99 HA, untuk wilayah yang terdampak pembangunan ini ada di 5 RT dan 2 RW yang ada di Kelurahan Medansatria.
Ia berharap dengan dilakukan sosialisasi ini mampu memberikan pencerahan informasi ke masyarakat serta membuka keran komunikasi dua arah.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama masyarakat yang terdampak pembangunan MRT. (RED/HUMAS)