Berikan Bantuan ke Nenek Nuri, Pemkab Bekasi Respon Cepat Rumah Roboh di Desa Karangsatu

masukkan script iklan disini

Pemerintah Kabupaten Bekasi merespon adanya peristiwa rumah roboh dari salah seorang warga yang dihuni oleh lansia bernama Nuri (70) berasal dari Dusun 2 RT12/04 Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia. foto Refky Maulana

WARTAKINIAN.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi merespon adanya peristiwa rumah roboh dari salah seorang warga yang dihuni oleh lansia bernama Nuri (70) berasal dari Dusun 2 RT12/04 Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia.

Kepala Desa Karangsatu, Sarim mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (12/07/2024) pagi, berdasarkan informasi langsung dilaporkan pihak RT setempat ke desa. Kemudian, pihaknya telah mengajukan proposal ke dinas dan telah direspon oleh dinas terkait.

Sarim menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Sosial telah merespon dan memberikan bantuan berupa logistik kepada Nenek Nuri yang terdampak musibah rumah roboh.

Adapun bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Bekasi di antaranya Beras 10 Kg, Minyak Goreng 2 liter, Sarden 4 Kaleng, Teh 1 Kotak, Kecap 2 botol, Mie Instan Cup (Pop Mie) 1 dus serta Air Mineral 2 Dus.

"Ya, alhamdulillah dari Dinas Sosial Kabupaten Bekasi juga sudah turun dan memberikan bantuan sosial berupa logistik kepada warga kami," kata Sarim pada Senin (15/07/2024).

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah mengajukan usulan proposal Rutilahu ke Baznas Kabupaten Bekasi. Dirinya berharap melalui usulan tersebut agar dapat segera terealisasikan pembangunannya.

"Dan alhamdulillah telah di respon juga oleh Baznas Kabupaten Bekasi namun hanya menunggu realisasinya kapan. Kami berharap mudah-mudahan bisa segera direalisasikan," harapnya.

Terlebih lagi, Pemdes Karangsatu juga sigap membantu warganya dengan memberikan bantuan berupa uang dan asbes kepada Nenek Nuri (70) serta ditambah dengan bantuan swadaya masyarakat setempat secara gotong-royong baik bantuan materil dan non-materil.

"Kami (Pemdes Karangsatu) memberikan bantuan berupa asbes dan uang, kemudian warga juga ikut membantu secara swadaya. Alhamdulillah warga sekitar ikut bergotong-royong membantu untuk membuatkan emperan dan itu sudah dilaksanakan," jelasnya.

(Red)