• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

    Dinas Pendidikan Kota Bekasi Di Segel, Disdik Kota Bekasi Diduga Lumbung Korupsi

    12/07/2024, 16:26 WIB Last Updated 2024-07-12T10:42:07Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Aliansi Mahasiswa yang tergabung dari Contitution of Liberation, Gerakan Mahasiswa anti korupsi, Aliansi Rakyat untuk pendidikan nasional melakukan aksi demonstrasi di depan gedung dinas pendidikan kota bekasi

    WARTAKINIAN.COM
    - Aliansi Mahasiswa yang tergabung dari Contitution of Liberation, Gerakan Mahasiswa anti korupsi, Aliansi Rakyat untuk pendidikan nasional melakukan aksi demonstrasi di depan gedung dinas pendidikan kota bekasi Jl. Lap. Bekasi Tengah No.2, RT.006/RW.007, Margahayu, Kec. Bekasi Tim. Jum'at 12 Juli 2024 Siang ini.


    Dalam aksi kedua nya ini menyampaikan bahwasannya dalam massa kepemimpinan Uu saeful mikdar selaku kepala dinas pendidikan kota bekasi diduga tidak melakukan kinerja secara benar jujur dan bersih. Sebab ada beberapa persoalan yang hari ini bermunculan dan menyebabkan dinas pendidikan menjadi buruk.


    Dugaan kasus korupsi bermunculan, bermula dimana pada tanggal 1 november 2023 dinas pendidikan melakukan pengadaan belanja modal mebel dan perabotan ruang kelas yang senilai Rp. 9.996.252.000.00., yang menggunakan APBD T.A 2023 yang diduga Fiktif.


    "Dinas pendidikan hari ini tidak mendidik karena telah melakukan dugaan kasus korupsi yang dimana melakukan proyek fiktif. Dan ini sudah kami lakukan investigasi mulai dari pencarian CV. Atau perusahaan tersebut tidak ada, lalu kedua sudah kita tanyakan kepada beberapa setiap kepala sekolah mereka tidak mengetahui akan proyek tersebut, dan yang ketiga kami mencari di LPSE Kota bekasi tidak menemukannya, artinya ini sangat janggal dan sudah jelas bahwasannya ada dugaan praktik kasus korupsi di tubuh dinas pendidikan kota bekasi" Ucap dicky armanda selaku koordinator lapangan


    Disisi lain wawan bahry mengungkapkan selaku ketua Contol bahwa "dinas pendidikan kota bekasi hari ini tidak bisa di percayai lagi dan sudah mencederai selogan kota bekasi cerdas kreatif dan infofatif sebab banyak persoalan yang ada didinas kota bekasi salah satunya ialah dugaan perbuatan pungli pada kegiatan pramubhakti di campig ground sumedang sejumlah 1,5 Jt persekolah negeri pada bulan april 2024 dan ini harus menjadi perhatian serius oleh inspektorat dan kejari kota bekasi" tutupnya.


    "Dan data terbaru yang kami dapatkan ada 122 paket senilai 31M pada tahun 2024 ini yang tidak jelas pengadaannya. Sebab pengadaan 122 paket tersebut sangat janggal mulai dari nominal perpaketnya sampai para penyedianya". Ucap nanda selaku korlad ARDIN


    "Maka kami akan Segel gedung dinas pendidikan ini karena ini salah satu bentuk bahwasannya mengurung sarang mafia pendidikan yang ada ditubuh dinas pendidikan kota bekasi. Setelah kemarin kita melaporkan beberapa kasus ini ke pihak kejari kota bekasi, maka kedepannya kita akan melakukan aksi demonstrasi ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia sekaligus membawa laporan dan bukti-bukti adanya dugaan kasus korupsi" tegasnya dicky armanda.


    (Red/Al-Farizi)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/