WARTAKINIAN.COM - Salah satu kewenangan Direktorat Bina Aparatur Kependudukan dan Pencatatan Sipil (BAKPS) adalah memastikan calon Kepala Dinas Dukcapil memiliki integritas dan kompetensi tinggi. Untuk itulah, Tim BAKPS Ditjen Dukcapil mewawancarai sejumlah Calon Kadis Dukcapil Provinsi Kalimantan Timur yang terpilih.
Tahapan wawancara ini sebagai bagian penting dari upaya memilih pemimpin yang akan membawa inovasi dan peningkatan pelayanan kependudukan di Provinsi Kalimantan Timur.
Wawancara berlangsung di ruang rapat Direktur BAKPS, Andi Kriarmoni, Jakarta, Senin (8/7/2024) mulai pukul 09.30 WIB. Acara dibuka oleh Direktur BAKPS yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penilai. Sementara, Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Handayani Ningrum sebagai Sekretaris Tim, dan Direktur Integrasi Data Kependudukan Daerah (IDKD) Agus Irawan sebagai Anggota.
Adapun calon Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Kalimantan Timur yang diwawancara adalah: 1. Kasmawati, S.STP., M.Si. yang kini menjabat Kepala Bagian Otonomi Daerah pada Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Kalimantan Timur; 2. Dra. Jane A. R. Nazaruddin M.T., saat ini Assesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Madya pada UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur; serta 3. Imanudin S.H., M.M. yang juga Kepala Bagian Pemerintahan pada Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Direktur Andi Kriarmoni menekankan pentingnya mekanisme seleksi ini. "Hari ini kita melakukan wawancara untuk memastikan bahwa kita mendapatkan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan visi yang jelas untuk memajukan pelayanan kependudukan di Provinsi Kaltim. Rangkaian prosedur ini kami jalankan dengan objektif dan transparan," ujarnya.
Kepala Bidang Mutasi ASN, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Yuli Fitriyanti mendukung sepenuhnya langkah Ditjen Dukcapil dalam melakukan wawancara intensif untuk memilih calon Kepala Dinas Dukcapil baru.
“Proses ini krusial untuk menemukan pemimpin yang tidak hanya memiliki kompetensi tinggi, tetapi juga berintegritas dalam meningkatkan layanan kependudukan di daerah kami. Kami berharap hasil dari seleksi ini dapat menghasilkan pemimpin yang mampu mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.
Para kandidat yang telah lolos seleksi administrasi sebelumnya, mengikuti wawancara ini dengan penuh semangat. Penilaian mencakup kompetensi, pengalaman, dan visi mereka dalam meningkatkan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil di Provinsi Kaltim.
Selanjutnya akan diterbitkan Keputusan Menteri Dalam Negeri sebagai Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Kalimantan Timur untuk calon yang terpilih berdasarkan seluruh tahapan seleksi, dan penilaian akhir yang dilakukan oleh tim seleksi.
Proses ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu mengimplementasikan berbagai program pemerintah dalam meningkatkan kinerja pelayanan administrasi kependudukan di Provinsi Kaltim.
(Red)