• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    Hadiri Harganas ke 31 tingkat Kabupaten Kuningan, Iip Hidajat : Jadikan Momentum Untuk Perbaiki Angka Stunting

    26/07/2024, 00:27 WIB Last Updated 2024-07-25T17:27:58Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    WARTAKINIAN.COM
    - Peringatan Hari keluarga Nasional ke 31 tingkat Kabupaten Kuningan digelar pada Kamis (25/07/2024) di Desa Pajawanlor, Kecamatan Ciawigebang. Bersamaan dengan peresmian Taman Sehat Cegah Stunting (Tasunting) yang prasastinya ditandatangani langsung oleh Penjabat Bupati Kuningan, Dr Drs H Raden Iip Hidajat, Mpd.


    Taman tasunting dikelola oleh Bumdes Pajawanlor yang didalamnya terdapat permainan edukasi anak, area bermain dan stand makanan bergizi.


    Dikatakan Drs H. Uca Somantri, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan bahwa momentum peringatan Harganas ini hendaknya dimaknai dengan membentuk dan meningkatkan SDM berkualitas yang akan menjadi modal dasar pembangunan Negara.


    “Pemerintah daerah terus melakukan intervensi di bidang kesehatan agar terwujud keluarga berkualitas, yang dimulai dari keluarga baru menikah, ibu hamil, ibu menyusui dan perkembangan anak yang diharapkan dapat mencegah stunting” Ujar Uca.


    Kegiatan Harganas tingkat Kabupaten Kuningan juga diisi dengan penyelenggaraan jalan santai yang melibatkan banyak keluarga, dengan harapan meningkatkan harmonisasi diantara ayah, ibu dan anak. Ada pula bazar, gerakan pasar murah dan gelar produk umkm.


    Dalam arahannya, Iip Hidajat, sapaan akrab Pj Bupati Kuningan menyebutkan bahwa keluarga adalah unsur terkecil masyarakat, intervensi pemerintah akan berperan langsung apabila menyentuh langsung keluarga.


    “Karenanya pemerintah terus memperhatikan keluarga sebagai bagian terkecil dari masyarakat, mulai dari masa sebelum kehamilan dan 1000 hari pertama untuk membentuk keluarga berkualitas serta dalam upaya mencegah stunting” Ujar Iip.


    Hal ini mengingat kondisi stunting di Kabupaten Kuningan per 1 April 2024 mencapai 8,9 persen dari total balita yang diukur tinggi badannya, atau mencapai 6.115 bayi.


    “Ayo kita bersemangat, sesuai dengan bidang tugas kita hari ini, baik itu dari pemerintah daerah, PKK, Dharma wanita persatuan, perangkat daerah, kecamatan dan desa untuk berjuang bersama, bersemangat mewujudkan perbaikan angka stunting dan mewujudkan zero new stunting” Kata Iip bersemangat.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/