WARTAKINIAN.COM - Pemkab Bekasi memastikan program Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) yang digagas Disdukcapil Kabupaten Bekasi merupakan solusi yang efektif dan efisien untuk membantu masyarakat mendapatkan berbagai pelayanan dengan lebih mudah dan cepat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Carwinda mengatakan, di era teknologi saat ini sebagian besar perangkat daerah dan instansi terkait lainnya sudah menerapkan sistem berbasis digital.
Namun Carwinda menegaskan, tidak semua masyarakat mengerti dan paham bagaimana cara menggunakannya smartphone atau handphone.
"Tidak semua masyarakat Kabupaten Bekasi melek teknologi untuk layanan secara online, dan program Botram adalah solusi," kata Carwinda, di acara Botram yang digelar di Lapangan Bola, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, pada Sabtu (20/07/2024).
Dia mencontohkan, masyarakat yang terkendala dengan layanan BPJS Kesehatan tidak harus datang ke Kantor Dinas Sosial atau Dinas Kesehatan, karena memakan waktu lama.
"Tapi dengan datang ke Botram, maka hari ini selesai," tandasnya.
Dia menuturkan, apabila warga mengurus dokumen datang langsung ke kantor kecamatan maupun Pemda Kabupaten Bekasi yang jaraknya jauh dari tempat tinggal tentunya memerlukan waktu dan biaya
"Pemkab Bekasi memberi solusi dengan menyediakan 40 stand pelayanan di acara Botram yang digelar tiga kali seminggu. Hari Sabtu untuk tingkat kecamatan dan setiap Senin dan Rabu untuk Botram tingkat desa," terangnya.
Carwinda mengatakan tingginya antuasias warga Muaragembong untuk datang di acara Botram dapat dimaklumi. Warga memanfaatkan kesempatan karena jarak Muaragembong ke Kantor Pemkab Bekasi Cikarang Pusat sekitar 70 kilometer.
"Terlebih setiap Botram bagaimana camat dan para kepala desa maupun RT/RW menyampaikan informasi kepada masyarakat," jelasnya.
Carwinda berharap, program Botram selanjutnya bisa terus berjalan optimal, dengan dukungan seluruh perangkat daerah yang membuka layanan untuk masyarakat.
"Stand-stand layanan kolaborasi Botram menyediakan segmentasi yang berbeda-beda sehingga dapat mencakup kebutuhan masyarakat yang lebih luas," ujarnya.
Dia menandaskan, seluruh perangkat daerah terkait wajib mendukung program Botram yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi.
"Karena Botram merupakan program kolaborasi yang mengedepankan kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi," tandasnya.
(Red)