WARTAKINIAN.COM - Kelas MKTC25-1SP dari LSPR Institute of Communication & Business dan Komunitas Gizi Untuk Negeri bekerja sama menyelenggarakan acara Community Development dengan judul “Stunt Out: Stand Up for Stunt Out”, yaitu sebuah acara penyuluhan mengenai stunting pada anak dan Cooking Class sehat dan hemat di Jalan Nelayan Timur, Pinangsia, Jakarta Barat pada Minggu (21/7/2024).
Tujuan dari acara Stunt Out adalah untuk meningkatkan kesadaran orang tua terutama ibu mengenai pentingnya gizi anak sehingga berupaya untuk mencegah stunting pada anak. Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa LSPR kelas MKTC 25-1SP yang bekerjasama dengan mitra yaitu Komunitas Gizi Untuk Negeri dan masyarakat setempat.
Acara ini dibuka dengan kata sambutan dari Dosen Pembina Community Development yaitu Ibu Dewi Rachmawati, M.Si dengan memperkenalkan LSPR Institute of Communication & Business serta mengucapkan terima kasih kepada peserta, RT dan RW setempat yang telah membantu dalam penyelenggaraan acara ini.
“Acara Stunt Out adalah wujud kreativitas anak-anak muda dalam hal ini mahasiswa LSPR Jakarta terutama dari kelas MKTC 25-1SP yang bekerjasama dengan mitra yaitu Gizi Untuk Negeri dan masyarakat setempat. Ini adalah wujud kepedulian kampus terhadap masyarakat dan agar Perguruan Tinggi juga bermanfaat bagi masyarakat, dalam hal ini berkaitan dengan gizi generasi penerus bangsa”.
Hadir pada kesempatan ini juga Dosen pengampu mata kuliah lainnya yaitu Elke Alexandrina, M.Sc, Misty Diansharira, M.A dan Albert, M.Si yang turut mendukung kegiatan ini.
Ketua pelaksana acara Stunt Out, Zariel Rana Khansa memberikan sambutan mengenai acara yang sudah ia pimpin yaitu Stunt Out.
Kata sambutan terakhir ditutup oleh perwakilan dari Gizi Untuk Negeri yaitu Prasetia Irwansyah dengan mengucapkan terima kasih untuk kelas MKTC25-1SP dari LSPR Institute of Communication & Business telah bekerja sama dengan Gizi Untuk Negeri untuk membuat acara Stunt Out.
“Saya dengan bangga mempersembahkan acara Stunt Out 2024 yang diadakan oleh mahasiswa dan mahasiswi LSPR MKTC25-1SP. Acara ini diadakan pada tanggal 21 Juli 2024 di daerah Pinangsia dan akan ada berbagai kegiatan, seperti pelatihan tentang stunting dan demonstrasi masak sehat,"
Menurutnya, tujuan diadakannya acara ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan penerapan pola makan sehat untuk mencegah stunting.
"Melalui acara ini, saya berharap para peserta di daerah pinangsia dapat menggunakan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas kedepannya,” ungkap Zariel Rana Khansa selaku ketua pelaksana.
Selanjutnya, masuk ke acara inti Stunt Out yaitu pemberian materi dari pakar gizi yang handal di lapangannya yaitu Satria Adhiyasa Wirayudha S.Gz. Beliau memberikan informasi mengenai stunting pada anak, ciri-ciri stunting pada anak serta cara mencegah stunting pada anak.
Setelah pemberian materi, sesi bersama Satria Adhiyasa Wirayudha S.Gz ditutup oleh sesi QnA, dimana para orang tua menanyakan pertanyaan yang lebih rinci tentang stunting pada anak.
Di tengah acara, untuk meramaikan acara Stunt Out, terdapat games berhadiah yang dipandu oleh MC Cherie Violentia dan Daphne Juwana, setelah sesi games selesai para peserta diberikan waktu istirahat sejenak dan dilanjutkan untuk mengikuti sesi selanjutnya yaitu Cooking Class.
Cooking class dibuka dengan kata sambutan singkat dari Chef Ena Lubis dan masuk ke acara cooking class dengan membuat makanan yang sehat dan hemat yaitu Bubur Sedap, di sesi ini para peserta dibagi menjadi 7 kelompok yang berisi 5 orang untuk masak bersama dipandu oleh Chef Ena Lubis.
Diambil dari situs web sahabatnegeriku.kemenkes.go.id dan databoks.katadata.co.id, hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 21,6%, walaupun terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 24,4% tahun 2021, namun masih perlu upaya besar untuk mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14%.
“Gizi yang baik adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita. Saling berbagi pengetahuan dan edukasi gizi di acara Stunt Out adalah langkah awal dalam mencegah stunting dan menciptakan generasi yang kuat!" ujar Prasetia Irwansyah, pihak dari komunitas Gizi Untuk Negeri.
Sesi utama dari acara Stunt Out adalah penyuluhan stunting oleh seorang pakar gizi yakni, Satria Adhiyasa Wirayudha S.Gz dan kelas memasak bersama Chef Ena Lubis. Para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan untuk melawan stunting pada anak melalui nutrisi yang tepat dan kebiasaan makan sehat. Sebelumnya panitia Stunt Out sudah melakukan kegiatan pre-event yaitu menyebarkan pamflet untuk mengundang warga sekitar untuk datang ke acara Stunt Out.
Setelah sesi Cooking Class bersama Chef Ena Lubis selesai, lanjut ke foto bersama Chef Ena Lubis. Untuk menutup acara Stunt Out, acara akan diakhiri dengan acara pembagian goodie bag untuk para peserta yang sudah datang ke acara Stunt Out sebagai bentuk apresiasi dari panitia.
Sekilas LSPR
LSPR Institute of Communication & Business telah berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising, dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication, dan Mass Media Management. Saat ini LSPR memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa/i aktif.
Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapatkan pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom and City and Guilds UK, sedangkan untuk program S2 LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australian dan City and Guilds UK.
LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis atau LSPR Communication & Business Institute berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019. Surat keputusan tersebut diberikan oleh Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Manajemen pada hari selasa, 12 November di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta. LSPR kini menyelenggarakan tujuh Program Studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, Pariwisata Program Sarjana, dan Bisnis Jasa Program Sarjana.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi:
Pelangi Kentsyai
Email: 21110250127@lspr.edu