Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melepas 1.500 mahasiswa Universitas Pelita Bangsa (UPB) yang akan melaksanakan KKN di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi, di Aula lantai 6 Gedung UPB, Jl. Inspeksi Kalimalang Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, pada Minggu (28/07/2024). Foto : Dok Humas UPB
WARTAKINIAN.COM - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melepas 1.500 mahasiswa Universitas Pelita Bangsa (UPB) yang hendak melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi.
Kegiatan berlangsung di Aula lantai 6 Gedung Universitas Pelita Bangsa, Jl. Inspeksi Kalimalang Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, pada Minggu (28/07/2024).
Mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Agama Islam, serta Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora tersebut, akan mengikuti kegiatan KKN mulai 28 Juli sampai 27 Agustus 2024.
Para mahasiswa tersebut akan melaksanakan KKN di 9 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi, yakni Kecamatan Bojongmangu, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Cikarang Pusat, Karangbahagia, Setu dan Kecamatan Kedungwaringin.
"Ya, kegiatan KKN ini merupakan salah satu bagian penting dari pendidikan. Dimana para mahasiswa berkesempatan untuk memperoleh pengalaman dengan terjun langsung ke masyarakat," kata Dani Ramdan.
Dia berharap, para mahasiswa yang mengikuti KKN bisa ikut aktif dalam kehidupan di desa yang mereka datangi, sebagai latihan dalam ikut mengurus negara.
Para mahasiswa juga diharapkan dapat berkontribusi aktif dengan menuangkan dan merealisasikan ide dan gagasan yang diperoleh selama mengikuti kegiatan akademik di kampus.
"Mahasiswa harus bisa menumbuhkan jiwa wirausaha, dan mengajak masyarakat untuk berfikir lebih maju. Melalui entrepreneurship inilah paradigma masyarakat harus dikembangkan," ujarnya.
Selain itu, Dani Ramdan berpesan kepada mahasiswa agar bisa memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dalam menghadapi Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
"Kita harus dorong budaya demokrasi yang lebih baik, bagaimana masyarakat menggunakan hak pilih dengan benar dan bertanggung jawab agar melahirkan pemimpin yang bisa memajukan daerah kita," tutupnya.
(Red)
