• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

    Prasetyo Wakafkan Akun Medsosnya untuk Kampanye M2 Jadi Walikota

    12/07/2024, 11:33 WIB Last Updated 2024-07-12T04:34:34Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Vicky Prasetyo bersama Babe M2 Bacalon Walikota Bekasi 2024

    WARTAKINIAN.COM
    - Vicky Prasetyo hadir sebagai salah satu pembicara dalam majelis Malam Rabuan di kediaman Babeh M2 yang merupakan Cawalkot Bekasi 2024. Vicky mengaku siap mewakafkan medsosnya untuk mendukung penuh Mochtar Mohamad. Rabu (10/07/2024)


    Vicky Prasetyo menilai agenda malam rabuan di kediaman Mochtar Mohamad atau yang akrab Babe M2 menjadi kegiatan yang positif dan berdampak baik ke depanya, Apalagi dengan kehadiran generasi milenial dan Gen-Z, sehingga akan tertanam kepada mereka nilai-nilai Trisakti Bung Karno.


    Vicky berharap agar Babe M2 bisa kembali duduk sebagai Wali Kota Bekasi untuk periode 2024-2029. Oleh karena itu, ia siap berjuang melalui media sosial untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas Babe M2.


    “Saya akan wakafkan sosial media saya. Karena ini butuh gerakan yang massif, dan politik itu tidak bisa kita teriak dari luar rumah. Jadi, anak-anak muda harus masuk ke dalam politik. Kalian (anak muda) jangan hanya menjadi penikmat kemerdekaan, manja, dan hanya mengikuti arus,” ujarnya usai diskusi publik malam rabuan di kediaman Mochtar Mohamad, di Jakasampurna, Bekasi Selatan, Selasa (9/7/2024) malam.


    Sebelumnya, dalam diskusi malam itu, hadir sebagai pembicara Stafsus DPD RI Firman Tendri, sejumlah ormas, dan para tokoh masyarakat. Sejumlah pertanyaan pun dilontarkan kepada mantan Wali Kota Bekasi M2 terkait masa depan kota jika ia kembali menjadi pemimpin tertinggi di Kota Patriot.


    Pertanyaan yang dilontarkan diantaranya disampaikan oleh seorang sopir angkot perempuan yang mengeluhkan nasib para sopir, selanjutnya warga yang mengeluhkan pelayanan kesehatan bagi warga miskin, ruang kreativitas bagi generasi Gen-Z, hingga maraknya peredaran obat Golongan G yang marak beredar di Kota Bekasi.


    “Urusan kesehatan harus dilakukan lebih dini, mulai dari menghindari jangan sampai orang sakit, kemudian pencegahan atau preventive dan mitigasi.Dengan perhatian kepada kesehatan lebih dini maka hal ini akan membuat cost lebih rendah untuk kesehatan, dan obat-obatan golongan G itu masuknya sudah narkotika nanti saya akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk memutus peredaran obat-obatan yang merusak anak muda di kota Bekasi ,” tutupnya


    (Anton)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/