WARTAKINIAN.COM - Puluhan pemuda yang tergabung dari Koalisi Sentrum Keadilan yang di menggeruduk gedung pemerintahan kota bekasi dan kejaksaan negeri kota bekasi. Dinas Perkimtan kota bekasi yang berlokasi Jl. H.Djaini RT. 007/001 Kel. Bojong Rawalumbu Kec. Rawalumbu dan kejaksaan negeri kota bekasi yang berlokasi Jl. Veteran No. 01 RT. 002/002 Marga Jaya Bekasi Selatan Kota Bekasi
Dalam aksi nya menyampaikan persoalan terkait dugaan monopoli lelang proyek pembangunan dan renovasi aula kantor kelurahan bekasi jaya kecamatan bekasi timur. Massa aksi menyebutkan adanya persekongkolan dan dugaan Korupsi Kolusi Nepotisme dalan proses pelelangannya pada 16 Mei 2024.
"Kami menduga beberapa proses pelelangan proyek pembangunan yang ada di dinas perkimtan kota bekasi adanya praktik korupsi kolusi dan nepotisme KKN dan menjadi salah satu contohnya yaitu terkait lelang pembangunan dan renovasi aula kantor kelurahan bekasi jaya yang berjumlah 2,1 M" ucapnya dicky armanda selaku koordinator lapangan
Dalam proses pelelangan tersebut ada beberapa kejanggalan pasalnya ada tiga peserta lelang terkait proyek tersebut, dengan kode RUP 51559711 dengan nilai paket Rp. 2.188.550.000., T.A APBD 2024. yang pertama PT. Alma karya sejati dengan penawaran terendah Rp. 1.850.650.200.00., yang kedua Baha Abadi dengan penawaran Rp. 1.874.628.000.00., dan kedua peserta tersebut dikalah kan dengan CV. Ronatio Sejahtera dengan penawaran Rp. 2.188.550.000.00.,
"Dan ini menjadi suatu kejanggalan besar dalam proses pelelangan dan kami menduga adanya persekongkolan dalam prosesnya karena sudah memenangkan perusahaan tersebut dengan harga penawaran yang jauh lebih tinggi dari peserta lelang lainnya. Bahkan selisih 150jtan dari harga pagu" lanjutnya dicky armanda selaku koordinator lapangan.
Dalam aksi demontrasi di depan gedung dinas perkimtan mulai memanas sehingga mendorong paksa gerbang gedung teknis sampai terbuka. Sebabnya karena massa aksi menganggap bahwa Dinas perkimtan kota bekasi menjadi lumbung korupsi.
"Kami sampaikan bahwasannya Dinas Perkimtan kota bekasi menjadi sarang korupsi karena diduga banyak permainan monopoli proyek didalamnya. Dan setelah dari sini kami akan melakukan aksi demontrasi di depan gedung kejari kota bekasi. Sambil melaporkan dan dugaan korupsi kolusi nepotisme yang ada di tubuh dinas perkimtan kota bekasi" tegas dicky armanda putra.
Setelah massa aksi menyampaikan aspirasinya pun berpindah titik aksi di depan gedung kejaksaan negeri kota bekasi dan menyampaikan laporannya secara administratif kepada kejari kota bekasi.
Dalam aksinya gerakan mahasiswa anti korupsi menuntut:
1. Mendesak kepala dinas perkimtan kota bekasi untuk menyerahkan diri kepada kejaksaan negeri kota bekasi karena dugaan monopoli proyek yang ada di disperkimtan kota bekasi.
2. Mendesak Kepala kejaksaan negeri kota Bekasi usut tuntas dugaan monopoli tender proyek yang ada di dinas perkimtan kota Bekasi.
3. Mendesak kepala kejaksaan negeri kota Bekasi panggil dan periksa kepala dinas kota Bekasi persoalan proyek renovasi dan pembangunan aula kantor kelurahan Bekasijaya kecamatan Bekasi timur yang dilakukan pada 16 Mei 2024.
(Al-Farizi)
