WARTAKINIAN.COM - Menciptakan masyarakat yang rukun, bersatu, dan waspada terhadap potensi konflik merupakan tanggung jawab bersama. Hal ini menjadi fokus utama dalam Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKDM) tahun 2024 di Rumah Makan Bang Jidor, Jl. Lapangan Kp. Babakan Rt 001/003 Mustikasari, Kec. Mustikajaya, Kota Bekasi. Rabu(31/7/24).
Acara ini dihadiri oleh para tokoh penting di Kota Bekasi, antara lain:
* Kolonel Arm Rico Rikardo Sirait, B.S.,M.MDS. (Dandim Kota Bekasi)
* Bpk Haji Abdul Manan (Ketua FKUB Kota Bekasi)
* Akp Puji Astuti (Wakasat Bimas polres Metro Bekasi Kota)
* Bpk. Nesan Sujana, ST., MT. (Kakesbangpol Kota Bekasi)
* Akp. Rijoko (Dari Densus 88)
* IPTU Jamingan (Kanit Bimas Polsek BTG)
* Hasan Sumalawat (Sekcam Mustikajaya)
* Djunedi Abdilah (Lurah Mustikasari)
* Kepala UPTD Kec Mustikajaya
* Babinsa Mustikasari
* Bhabinkamtibmas Kel. Mustikasari
Rangkaian kegiatan sosialisasi berlangsung dengan khidmat, dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu antar kerukunan, dilanjutkan dengan doa, dan sambutan dari ketua panitia.
Pentingnya Kerukunan dan Kewaspadaan
Dalam sambutannya, Kakesbangpol Kota Bekasi, Bpk. Nesan Sujana, ST., MT., menekankan pentingnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kerukunan dan persatuan. Beliau juga menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi konflik atau ancaman yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Peningkatan Kewaspadaan dari Densus 88
Sebagai narasumber utama, Densus 88 memberikan materi terkait dengan upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme. Materi ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai bentuk ancaman dan radikalisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Menciptakan Masyarakat yang Damai dan Sejahtera
Sosialisasi FPK dan FKDM tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun masyarakat yang rukun, bersatu, dan waspada terhadap berbagai potensi konflik. Melalui forum ini, diharapkan terjalin komunikasi dan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan di Kota Bekasi.
(Red).