WARTAKINIAN.COM - Panit 1 Binmas Polsek Bantar Gebang IPDA SULAIMAN AMIR,SH ( Mewakili Kapolsek Bantar Gebang) beserta Bhabikamtimas Kelurahan Mustika Sari AIPTU SARJONO,SH menghadiri undangan perayaan Tahun Baru 1 Sura 1958 Saka di Gedung Pasewakan Mustika Kartaning Rahayu, Jl. Raya Mustikasari Kp. Babakan Rt 002/004, Kelurahan Mustikasari. Acara yang mengangkat tema "Dengan Jiwa Spiritual Pancasila & UUD '45 Kita Wujudkan Cita- Cita Luhur Menuju Indonesia Emas" ini berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu ikatan persaudaraan dan semangat membangun bangsa. Kamis (1/8/24)
Hadir dalam acara ini para tokoh penting dari berbagai lapisan masyarakat, di antaranya:
* Hasan Sumalawat, S.Ap** (Sekcam Mustikajaya Mewakili Camat Mustikajaya)
* Ipda Sulaiman Amir, SH** (Panit Binmas Polsek Btrgebang Mewakili Kapolsek Btrgebang)
* Misan Jaya, S.pd** (Ketua Dewan Musyawarah Pusat Aliran Kebatinan Perjalanan)
* **Aiptu Sarjono, SH** (Bhabinkamtibmas Mustikasari)
* Pelda Chamid** (Babinsa Mustikasari)
* Serda Tri dian s** (Babinsa Mustikasari)
* Bpk Erward, S.IP** (Ketua LPM Mustikasari)
* Bpk. Iding mahyudin** (Ketua BKM Mustikasari)
* Bpk. Abin singki** (Ketua Forum RW Kel. Mustikasari)
* Bpk. Sihol Parnihotan** (Kasie Pem Kel. Mustikasari)
* Bpk Andarinyo** (Kasie Permasbang Kel. Mustikasari)
* Serta tamu undangan lainnya.**
Acara diawali dengan pembukaan yang khidmat, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa. Sambutan hangat dari Ketua Panitia dan Bpk. Sekcam Mustikajaya menguatkan semangat gotong royong dan membangun Indonesia yang lebih maju.
Puncak acara ditandai dengan sambutan penuh makna dari Ketua Dewan Musyawarah Pusat Aliran Kebatinan Perjalanan. Beliau menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD '45 dalam kehidupan sehari-hari sebagai landasan kuat untuk mencapai cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas.
Doa bersama yang dipanjatkan menutup rangkaian acara inti, mengucap syukur atas rahmat Tuhan dan memohon bimbingan-Nya dalam mewujudkan cita-cita mulia.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan hiburan berupa pertunjukan Wayang Golek yang menghibur dan mencerdaskan kalbu.
Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan menyelimuti sepanjang acara. Perayaan Tahun Baru 1 Sura 1958 Saka ini bukan hanya merupakan tradisi tahunan, tetapi juga momentum untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta bersama-sama menggapai cita-cita luhur Indonesia Emas.
(Red).
.jpg "Profil Nicholas Johan Kilikily Kisah Perjalanan Menjadi Gangster Bersama Hercules dan Taubat")
