• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    Dukung pariwisata di Segajih Live In, LSPR Institute berikan pelatihan untuk Pelaku Wisata

    03/08/2024, 12:57 WIB Last Updated 2024-08-03T05:58:21Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    WARTAKINIAN.COM
    – LSPR Institute of Communication & Business turut serta dalam memajukan pariwisata di Kulonprogo, Provinsi DIY dengan memberikan pelatihan kepada pelaku wisata. Pelatihan diberikan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 bertempat di Griya Budaya, Segajih Live In, Desa Wisata Hargotirto, Kabulaten Kulonprogro, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.


    Pelatihan ini merupakan implementasi kegiatan tri darma Perguruan Tinggi, yaitu pada bidang Pengabdian Masyarakat dosen LSPR Institute. Pelatihan dimulai dengan sambutan Bapak Ali Subkhan, S.Pd sebagai penggagas desa wisata Segajih Live In mengatakan bahwa “Kami menyambut baik program kegiatan pengabdian masyarakat ini, harapannya Bapak/Ibu para pengurus Segajih Live in dan juga pengelola homestay mendapatkan gambaran dan meningkatkan pengetahuannya karena kita tidak pernah lelah belajar dan mencari ilmu. Tagline kita “Serasa Pulang ke Rumah Simbah”, yang bersama-sama kita wujudkan dengan membuat para wisatawan menjadi betah di Segajih".


    Terdapat 2 materi dalam pelatihan yang diberikan. Pertama mengenai Komunikasi Layanan dalam Pariwisata, yang disampaikan oleh Dewi Rachmawati, SP, M.Si yang merupakan dosen Fakultas Komunikasi, LSPR Institute of Communication & Business. Beliau menyampaikan “Pentingnya komunikasi baik verbal maupun non verbal dalam komunikasi oleh pelaku wisata terhadap tamu yang datang baik wisatawan lokal, nusantara maupun mancanegara.


    Materi kedua mengenai Storytelling Desa Wisata yang disampaikan oleh Lamria Raya Fitriyani, M.Si, “Desa wisata perlu menggunakan storytelling untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para wisatawan dan Segajih Live in memiliki banyak potensi baik pada sejarah, seni budaya maupun atraksi wisata sebagai sumber storytelling untuk menjadi keunikan Segajih Live in sebagai desa wisata. Ini juga sebagai wujud kami mendukung himbauan Kemenparekraf untuk rencana strategi promosi wisata berbasis storytelling.”


    Para peserta yang merupakan pelaku wisata memerlukan komunikasi layanan dan penguasaan storytelling untuk menjadi daya tarik wisata pada Segajih Live in. Pelatihan dimulai dengan mengukur pemahaman para peserta melalui pre-test kemudian dilanjutkan dengan materi pelatihan yang disampaikan dengan interaktif melalui diskusi dan tanya jawab dengan para peserta, dan diakhiri dengan post test untuk mengetahui peningkatan pemahaman para peserta setelah mendapatkan materi pelatihan. 


    Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para pelaku wisata di Desa Hargotirto khususnya di Segajih Live In.


    Sekilas mengenai LSPR Institute


    LSPR Institute of Communication & Business telah berdiri sejak 1 Juli 1992 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu Public Relations, International Relations, Marketing Communication, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising, dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication, dan Mass Media Management. Saat ini LSPR memiliki 20.000 lulusan serta sebanyak 6.536 mahasiswa/i aktif.


    Sejak tahun 2002, LSPR selalu mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditasi Nasional dengan nilai A. Untuk program S1 LSPR telah mendapatkan pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional yakni The London Chamber of Commerce and Industry Examination Board (LCCI) United Kingdom and City and Guilds UK, sedangkan untuk program S2 LSPR menjalin kerjasama dengan Edith Cowan University Australian dan City and Guilds UK.


    LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis atau LSPR Communication & Business Institute berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019. Surat keputusan tersebut diberikan oleh Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Manajemen pada hari selasa, 12 November di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta. LSPR kini menyelenggarakan tujuh Program Studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, Pariwisata Program Sarjana, dan Bisnis Jasa Program Sarjana.


    Untuk keterangan lebih lanjut silahkan hubungi:

    Dewi Rachmawati

    Email: dewi.r@lspr.edu


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/