WARTAKINIAN.COM - Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) menggelar Kongres IX 2024 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (10/8/2024). Agenda utama kegiatan itu yakni memilih ketua umum IKA ITS 2024 sekaligus pemilihan anggota senat.
Acara tersebut didukung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Keempatnya berharap, Kongres IKA ITS dapat menghasilkan beragam gagasan inovatif dan menciptakan kolaboraksi yaitu kolaborasi dengan aksi kuat agar dapat berdampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Para alumni ITS juga diharapkan semakin berperan dalam teknologi. Ini demi mendorong kemajuan pembangunan Indonesia ke depan.
Kongres kali ini mendapat dukungan pula dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. Perempuan yang juga alumni ITS itu bahkan memberi sambutan sekaligus membuka acara secara langsung.
Sebagai alumni ITS, menurutnya peningkatan kesejahteraan sosial semakin merata dan berkeadilan, sehingga sangat membantu masyarat dengan pemanfaatan teknologi tepat guna yang dikembangkan bersama. Kementerian Sosial, lanjutnya, turut berkolaborasi dengan ITS dan alumni ITS.
Salah satunya menginisiasi pembangunan Rumah Tahan Gempa di Aceh Timur. "Rumah Tahan Gempa itu didesain dari ITS. Saya ubah sedikit (desainnya), kan saya (latar belakangnya) arsitek," ujar dia dalam sambutannya.
Ia berharap, kolaborasi dan aksi yang kuat dan nyata bisa semakin ditumbuhkembangkan. Baginya, banyak cara yang dapat dilakukan para alumni ITS dalam berkontribusi bagi negara.
Sementara, Wakil Rektor ITS Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana Dr Machsus berharap, kongres ini mampu melahirkan pemikiran cerdas yang nantinya bisa direalisasikan bagi kemajuan pengurus IKA dan almamater ke depan. Apalagi, kata dia, sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), ITS kini tengah mengejar peringkat kampus 500 besar dunia.
"Saya ingin tegaskan, pemeringkatan itu bukan hanya dilihat dari kiprah perguruan tinggi negerinya. Melainkan juga dari kiprah alumninya di berbagai sektor kehidupan," tutur Machsus pada kesempatan serupa.
Ketua Senat IKA ITS Ir Ridwan Hisjam pun menuturkan, terselenggaranya kongres merupakan bentuk kekompakan alumni ITS yang selalu mendukung pengurus pusat IKA ITS. Dirinya berharap, nantinya ketua umum serta anggota senat baru fokus membuat program selama empat tahun ke depan.
Dalam sambutannya, pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VII itu berharap, semakin banyak alumni ITS yang bisa masuk ke kabinet pemerintah. "Tapi bukan itu tujuan kita, yang penting bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara," tegas Ridwan.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IKA ITS Ir Soetopo Kristanto turut memastikan kelancaran kongres. Baginya kegiatan ini penting, karena akan dipilih ketua umum sekaligus anggota senat IKA ITS yang baru.
"Maka pada kesempatan ini, kita ucapkan terima kasih ke steering committee dan organizing committee yang mengupayakan hal terbaik. Dengan begitu kongres bisa berlangsung baik, mulai dari tahap persiapan," jelasnya.
Dirinya berharap, apa pun yang diputuskan dalam kongres ini merupakan hal terbaik. Tidak hanya untuk IKA ITS, tapi juga bagi Indonesia.
Sebagai informasi, selain pemilihan ketua umum dan anggota senat IKA ITS 2004-2028, terdapat serangkaian kegiatan dalam Kongres IKA ITS 2024. Di antaranya seminar nasional dan kampanye di Samarinda, Batam, Surabaya, serta Jakarta.
Ketua Panitia Kongres IX IKA ITS 2024 Muhammad Fauzan menambahkan, seminar nasional di berbagai daerah dihadiri lebih dari 1.500 peserta. "Diharapkan kegiatan kita sukses dari awal sampai akhir," harapnya.
Perlu diketahui, jumlah alumni yang tergabung dalam IKA ITS sebanyak 131.560 per April 2024. Sedangkan total calon Ketua Umum PP IKA ITS yang siap dipilih ada lima.
Pertama, Faizal Rochmad Djoemadi alumni ITS angkatan 1986 yang kini menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Pos Indonesia. Kedua, Munadi Herlambang angkatan 1997, saat ini menjadi Direktur Institutional PT BNI Tbk.
Ketiga, Wiluyo Kusdwiharto angkatan 1989, saat ini menjabat Director of Project Management and New Renewable Energy PT PLN. Calon keempat yakni Muhammad Fauzan angkatan 1993, kini menjabat sebagai Direktur Human Capital and Legal PT Hutama Karya. Terakhir, Boy Robyanto angkatan 1991 yang sekarang menjadi Direktur Investasi di PT Pelabuhan Indonesia.
(Red/Tio)
.jpg "Profil Nicholas Johan Kilikily Kisah Perjalanan Menjadi Gangster Bersama Hercules dan Taubat")