 |
| Kades Lambangsari Pipit Haryanti,SE.I Berikan Apresiasi Pada Pegiat Lingkungan Hidup Kp. Tenggilis Bersihkan Situ Cibereum |
WARTAKINIAN.COM — Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti,SE.I menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Kampung Tenggilis, yang telah melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan hidup.
Masyarakat setempat, yang tergabung dalam kelompok pegiat lingkungan, berhasil melakukan normalisasi Situ Cibereum bagian selatan dengan membersihkan area tersebut dari eceng gondok yang telah menutupi permukaan air.
Situ Cibereum merupakan destinasi wisata di wilayah Tambun Selatan yang perlu dijaga kebersihannya. Namun, kehadiran eceng gondok yang tumbuh pesat telah menyebabkan kurangnya pandangan keindahan situ Cibeureum.
Menanggapi kondisi tersebut, warga Kampung Tenggilis, dengan semangat gotong royong, bekerja sama dalam membersihkan eceng gondok dari situ tersebut.
"Saya merasa bangga terhadap inisiatif warga. Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan kepedulian masyarakat Kampung Tenggilis ini terhadap lingkungan. Aksi ini bukan hanya bermanfaat untuk kelestarian lingkungan, tetapi juga untuk kesehatan, keindahan dan kenyamanan bersama," ujar Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti,Rabu (21/08/2024).
Pipit juga berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat di wilayah lain agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Kami dari pihak Desa akan terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini, dan semoga ke depannya Situ Cibereum bisa kembali berfungsi optimal sebagai destinasi wisata yang memiliki air yang bersih dan terjaga," tambahnya.
Keberhasilan normalisasi Situ Cibereum ini tidak lepas dari kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah desa serta dukungan dari berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian lingkungan. Aksi ini diharapkan dapat menjadi awal dari upaya berkelanjutan untuk menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan di Desa Lambangsari dan sekitarnya.
Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan ini menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan lingkungan hidup di masa depan.
(Dwi)
