Koalisi Tasik Maju, Cecep Nurul Yakin Sebut Sempat Dipersulit Ketika Gebyar Senam CNY

masukkan script iklan disini

WARTAKINIAN.COM - Koalisi Tasik Maju Cecep Nurul Yakin - Asep Sopari Al-Ayubi menggelar gebyar senam sehat CNY yang dilaksanakan di lapangan bola Tanjungjaya Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (4/08/2024)

Tampak hadir pada kegiatan gebyar senam sehat dari Koalisasi Tasik Maju diantaranya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ketua DPD Partai Demokrat Ferry Wiliam, Perwakilan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Perwakilan Partai Gerindra serta tamu undangan lainnya

Cecep Nurul Yakin mengatakan senam sehat tersebut bertujuan untuk menyapa dan mengedukasi masyarakat dan membuktikan bahwa pemimpin itu harus mengayomi.

Namun sayang sebelum pelaksanaan, acara tersebut sempat ada penolakan atau adanya oknum yang mempersulit penggunaan lapangan tersebut.

"Mau bagaimana jadi pemimpin kalau lahirnya saja sudah mengancam ngancam orang. Kemarin, ketika saya mau bikin kegiatan senam sehat disini, Kenapa dipersulit untuk menggunakan lapang tersebut," ungkapnya.

Sebagai wakil bupati, Cecep mempersilakan penggunaan lapangan tersebut karena lapangan tersebut milik masyarakat bukan milik salah satu calon.

"Kan lapang ini punya masyarakat, masa di pake masyarakat tidak boleh. Saya dengar info lapang tidak boleh digunakan Silahkan pake saja untuk melakukan kegiatan masyarakat. Karena saya disini masih menjabat wakil bupati masa dipake kegiatan tidak boleh," tambahnya.

Pun demikian dengan pasangan calon yang lain jika mau menggunakan lapangan tersebut, Cecep tidak akan melarangnya.

"Kalau nanti ada kandidat paslon lain mau pake senam silahkan tidak dilarang, aturan kampanye belum ada, pertandingannya belum dimulai. Kalau kita kumpul kumpul disini untuk pembentukan tim. Sehingga pada saatnya nanti ketika pendaftaran tim kita sudah rapih sampai ke tingkat desa," katanya.

Untuk Koalisi Tasikmalaya Maju dirinya optimis dengan adanya rekomendasi dari partai politik yang sudah dipegang SK nya sudah 4 partai.

"Kami optimis sudah 21 kursi, dari 50 kursi berarti sudah 40% syarat maju menjadi calon bupati itu harus 20 % jadi bukan optimis tapi double optimis bismilah, tutupnya.

(Red/wawan)