WARTAKINIAN.COM – Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengimbau para pimpinan perangkat daerah, untuk terus berinovasi mengembangkan mutu pelayanan publik. Sehingga, masyarakat dapat dimanjakan dengan pelayanan yang cepat, mudah, dan murah.
Disampaikan, saat ini di Kabupaten Semarang ada 86 aplikasi pelayanan umum, yang digunakan di beberapa perangkat daerah. Semua aplikasi nantinya akan disatukan dalam aplikasi terintegrasi SIAPP NDAN, yang dikelola Dinas Kominfo.
“Penggunaan aplikasi itu untuk mendukung smart city di Kabupaten Semarang,” tegas bupati, saat melaunching aplikasi terintegrasi SIAPP NDAN, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (30/7/2024) siang.
Kepala Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah (Baperida) Kabupaten Semarang, M Muslih menyampaikan, bersamaan dengan itu, diluncurkan pula aplikasi pelayanan umum SIPPPOLIN (Disnaker), Giras Pemdes (Dispermasdes), dan Siperawan Poster (penanganan kebakaran/Satpol PP dan Damkar).
Muslih menambahkan, bupati juga mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di 208 desa se-Kabupaten Semarang. Pencanangan ditandai dengan penandatanganan naskah pencanangan oleh Bupati Semarang, Kepala BPS Dewi Trirahayuni, serta pimpinan OPD terkait.
“Pembinaan Desa Cinta Statistik sudah dilakukan sejak 2021 secara lintas instansi. Tujuannya, meningkatkan kapabilitas perangkat desa dalam mengolah dan menginterpretasikan data statistik desa, agar program pembangunan desa tepat sasaran,” jelasnya.
Ditargetkan, lanjutnya, pada 2025, seluruh desa telah memiliki data statistik kondisi dan potensi desa yang memadai.
(Red)