Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar
WARTAKINIAN.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menekankan momentum Sidang 16 Agustus kali ini akan terlihat sangat megah dengan tampilan berbeda dibandingkan sebelumnya.
Ornamen-ornamen yang ditampilkan selain nuansa Merah-Putih, juga terdapat ornamen Nusantara di tiap sudut ruang sidang dan Gedung DPR.
Ia juga menjelaskan bahwa tamu undangan yang telah disebar jumlahnya sekitar 1.220 orang.
“Jadi memang kita akan perketat sekali. Semua prosesnya, (temasuk) keamanan, kemudian dalam proses tamu masuk juga semua akan ada sedikit lebih selektif ya. Mengingat kita juga mencermati berbagai situasi yang ada sekarang,” ujar Indra kepada media sebelum dimulainya agenda Sidang 16 Agustus, di selasar Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ia juga menekankan bahwa dalam Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi nantinya akan ada beberapa pernyataan menarik yang berkaitan dengan kondisi aktual.
Hal itu terkait harapan agar Indonesia ke depan lebih baik, lebih rukun, dan bisa melakukan percepatan-percepatan pembangunan.
Terkait dengan pengamanan tersebut, sebelumnya, Kepala Biro Umum Setjen DPR RI Rudi Rochmansyah menegaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran pengamanan, baik itu dari internal maupun eksternal DPR.
“Baik itu dengan BIN, BAIS, Polda Metro Jaya, dan juga unsur-unsur security yang terkait dengan pintu-pintu darurat,” ujar Rudi.
Ia menambahkan pihaknya juga turut mengatur akses pintu masuk mulai dari pintu gerbang utara dan selatan.
“Untuk pintu gerbang utara akan ditutup sesuai dengan koordinasi dengan Paspampres 30 menit sebelum kedatangan presiden pintu gerbang harus sudah steril. Pintu gerbang motor juga diperketat. Mudah-mudahan insyaAlloh kegiatan berjalan aman, tertib, aman, dan nyaman,” pungkasnya.
Sidang Tahunan 16 Agustus. Sidang tersebut terdiri dari Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI – DPD RI, dan Sidang Paripurna DPR RI dalam Rangka Penyampaian RUU APBN TA 2025. (Red)