• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    Pipit Haryanti, Kepala Desa Lambangsari Sebut Penataan Situ Danau Cibeureum Belum Maksimal

    10/08/2024, Sabtu, Agustus 10, 2024 WIB Last Updated 2024-08-10T04:50:07Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, SE.I Saat diwawancarai wartakinian.com ditengah-tengah acara Lomba Gerak Jalan yang diselenggarakan Kecamatan Tambun Selatan dalam meriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79, pada Sabtu (10/08/2024).

    WARTAKINIAN.COM
    - Kepala Desa Lambangsari, Pipit Haryanti, SE.I menyebut penataan di tempat wisata Situ Danau Cibereum saat ini belum terlihat maksimal, dikarenakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kabupaten Bekasi baru  melakukan Normalisasi yang bekerjasama langsung dengan Kodam Jaya.


    "Yang pasti melalui penataannya terlihat belum maksimal ya, karena ini baru saja BBWS dari kementerian PUPR melakukan normalisasi bersama Kodam Jaya,"ujarnya kepada wartakinian.com ditengah-tengah acara Lomba Gerak Jalan yang diselenggarakan Kecamatan Tambun Selatan dalam meriahkan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74 dan HUT RI ke-79, pada Sabtu (10/08/2024).


    "Ini gerakan yang sangat luar biasa, mungkin dulu belum berhasil, tapi untuk tahun ini Alhamdulillah berhasil, sehingga sedimen sedimennya bisa diangkat dan penguasaan pisiknya juga saya lihat sudah ada plang plang yang dipasang dari BBWS,"sambungnya.


    Selain itu, Pipit menekankan dalam penataan tempat wisata situ Danau Cibeureum nantinya harus lebih baik dan berharap dapat bekerjasama dengan Desa Lambangsari dalam pengelolaannya melalui Badan usaha milik desa (Bumdes) serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) agar dapat maksimal.


    "Mudah mudahan kedepannya lebih maksimal penataannya. Dan kami berharap bisa bekerjasama dengan Desa, karena kami punya BUMDES, Pokdarwis yang bisa mengelola situ Cibeureum ini lebih baik lagi,"kata dia.


    Lebih lanjut, Pipit sebagai Kepala Desa Lambangsari masih terus berupaya dengan bersurat ke kementrian ATR/BPN. Dahulu ia sudah menindaklanjuti terkait penataan tempat wisata situ danau Cibeureum dengan beberapa pertemuan yang dilakukan oleh Kementerian.


    Namun, kata Pipit, Poin-poinnya masih belum berhasil, sehingga ketika dirinya aktif kembali menjadi kepala Desa ia mencoba untuk bersurat agar dapat mengetahui dan menclearkan luas batasan area situ Cibeureum dengan area wilayah Grand Wisata.


    "kami coba bersurat lagi ke kementerian ATR/BPN, minimal kami tau batas batas situ Cibeureum itu yang mana. Karena yang kami ketahui ada juga HGB HGB Grand Wisata yang perlu di clear kan batasnya,"pungkasnya.


    (Dwi)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/