WARTAKINIAN.COM - 24 Agustus 2024 Pokja Guru Penggerak Kabupaten Bekasi menyelenggaran Sekolah Kebangsaan Tular Nalar - Mafindo, di SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pokja Guru penggerak Kab. Bekasi dengan Tular Nalar Mafindo yang diikuti 100 siswa-siswi usia pemilih pemula SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi. Acara dimulai pukul 08.00 wib hingga pukul 12.00 wib.
Acara pembukaan dihadiri oleh ketua KPU Kabupaten Bekasi Bapak Ali Ridho, yang pada kesempatan kali ini beliau hadir secara daring melalui google meet yang sudah disediakan oleh panitia.
Pak Ali memberikan arahan sekaligus motivasi bagi para peserta sekolah kebangsaan yang notabene sebagian besar calon pemilih pemula pada pemilukada tahun 2024 yakni “Gunakan hak pilih kalian untuk memilih pimpinan Kab. Bekasi, Cek DPT kalian dan ramaikan pesta demoktrasi ini dengan semangat untuk Kabiupaten Bekasi yang lebih maju, sejahtera dan Semakin Berani”.
Pembukaan dilengkapi dengan sambutan dari Kepala SMK Komunikasi Telesandi Bekasi yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh Wakasek Kesiswaan bapak, “Ikutilah sekolah kebangsaan ini dengan penuh semangat, sebagai pemilih pemula jangan lewatkan kesempatan baik ini dan penuh kegembiraan”.
Sambutan berikutnya dari ketua pokja Guru Penggerak Kabupaten Bekasi, Kak Hadi Khairullah. Dilanjutkan dengan sambutan dari PIC Pelaksana yaitu Bu Bu Nur Hikmah Wijaya. Selanjutnya sambutan dari ketua program Tular Nalar Ibu Santi Indra Astuti melalui penayangan video.
Beliau menjelaskan tentang program tular nalar. Sambutan terakhir dari Kak Handar Mafindo pusat, beliau memaparkan mengenai kolaborasi Tular Nalar dengan berbagai komunitas di daerah-daerah.
Penyerahan apresiasi dan cenderamata bagi SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi berupa plakat, piagam penghargaan, dan merchandise yang diserahkan oleh Perwakilan Mafindo Pusat dan PIC sekolah kebangsaan.
Acara pembukaan ditutup dengan pembacaan do’a yang disampaikan oleh Kak Hanafi. Dengan diakhiri pembacaan do’a, selesai seluruh rangkaian acara pembukaan sekolah kebangsaan yang diselenggarakan di SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi.
Sesi berikutnya masih dipandu MC, yaitu sesi pengenalan fasilitator sekolah kebangsaan. Pada kesempatan kali ini, terdapat 10 fasilitator yaitu Sutikno, Kristiningrum, Happy Ika Melvina, Mulyana, Hadi Khairullah, Neni Nuryanti, Andriansyah, Dwi Reknowati, Dian Mardiani, dan Hanafi. Selain dari fasilitator terdapat juga tim pelaksana diantaranya Neeswatun Khasanah, Erna Susanti, Ida Royani, dan Hanifah.
Penjelasan tata tertib pelatihan diantaranya 1) peserta harus aktif berinteraksi maupun berdiskusi selama pelatihan; 2) peserta dilarang membuat keributan yang menganggu aktivitas pelatihan; 3) peserta dilarang menggunakan HP kecuali mendapatkan instruksi khusus; dan 4) peserta dilarang merokok/vape atau sejenisnya selama berada di area pelatihan.
Kegiatan selanjutnya peserta mengerjakan pretest melalui scan barcode yang telah tersedia di layar.
Pelatihan sekolah kebangsaan terdapat 10 kelompok kecil dengan masing-masing dipandu oleh 10 fasilitator. Terdapat 4 segmen materi sekolah kebangsaan diantaranya 1) Pemilu; 2) Berfikir kritis; 3) Mengindra hoaks Pemilu; dan 4) Waspadai sanksi. Di sela penyampaian materi terdapat games distorsi informasi. Sesi terakhir pelatihan diakhiri dengan diskusi dan refleksi.
Kembali peserta mengerjakan postest sekolah kebangsaan yang dikerjakan secara individu oleh seluruh peserta. Kegiatan diakhiri dengan penutupan dan pemberian hadiah bagi peserta terbaik dari setiap kelompok.
Tentang Tular Nalar
Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di:
https://tularnalar.id/tentang-kami/
atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO)bMasyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan.
MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/
(Red)
.jpg "Profil Nicholas Johan Kilikily Kisah Perjalanan Menjadi Gangster Bersama Hercules dan Taubat")