Ketua DPC PPP Kota Bekasi H Sholihin mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Bekasi di Pilkada 2024 |
WARTAKINIAN.COM - Sebelum terjun ke politik praktis dan mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Bekasi di Pilkada 2024, Ketua DPC PPP Kota Bekasi H Sholihin ternyata pernah berdagang minuman di Terminal Induk Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sholihin sempat pula bekerja di pabrik kardus hingga pabrik pembuat sendok dan garpu.
Sosok H. Sholihin ini sangat dikenal di Kota Bekasi sebagai Ketua DPC PPP, dan sebagai anggota DPRD Kota Bekasi, selain itu Ia juga dikenal sebagai seorang pengusaha.
Mengutip tribunbekasi, Sholihin dikenal memiliki sifat kedermawanan kepada sesama, sumbangsihnya untuk warga Kota Bekasi baik yang sifatnya dalam bentuk hasil kerja sebagai Dewan, bahkan pemikirannya turut membantu mewujudkan Kota Bekasi yang cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan.
"Saya ingat betul saat pertama kali saya menginjakan kaki di Kota Bekasi di tahun 1996. Dengan modal nekad dan tekad bulat saya pun memulai peruntungan di Kota Bekasi yang dulu masih Kota Madya," cerita Gus Shol, yang saat ini mencalonkan diri sebagai Wakil Walikota Bekasi 2024 berpasangan dengan Calon Walikota Bekasi Heri Koswara dari PKS.
Saat pertama kali datang ke Kota Bekasi, Gus Shol mengaku beserta istri masih tidur di rumah kontrakan satu petak dimana kamar mandi masih di luar. Dengan kondisi yang serba kekurangan saat itu, Gus Shol pun hanya mengandalkan pendapatan dengan berjualan asongan air mineral.
Tak jarang, tambah ceritanya ia kerap mendapatkan perlakuan intimidasi dan kekerasan dari pedagang lainnya yang merasa sudah terlebih dahulu berdagang.
"Sedih rasanya kalau mengginggat masa itu, saya kan dagang air mineral yang naik dan turun dari satu bis ke bis lainnya, lokasinya di deket Terminal Bekasi," papar Gus Shol.
Singkat cerita, dua tiga tahun berlalu akhirnya Gus Shol memberanikan diri bekerja di salah satu Perusahaan di bilangan Jakarta. Ditempat inilah dirinya banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga hingga akhirnya bisa memulai usaha sendiri dan bisa berhasil sukses seperti sekarang ini.
Setelah kehidupannya semakin maju dan sukses dalam perusahaan, Gus Shol yang merasa keberhasilannya tak lepas dari tempat tinggalnya di Kota Bekasi yang begitu besar memberikan ruang dan kesempatan bagi dirinya sampai se sukses saat ini.
Pria lulusan Ilmu Politik Universitas Islam 45 Bekasi ini terpanggil untuk memberikan sumbangsihnya kepada Kota tercintanya yaitu Kota Bekasi.
"Saya ingin mengabdikan diri saya untuk Kota Bekasi melalui jalur Politik. Dan Alhamdulillah kesempatan itu muncul di tahun 2014, dimana saya memberanikan diri maju menjadi Caleg dan berkat kuasa Allah jua akhirnya saya terpilih menjadi Wakil Rakyat di DPRD Kota Bekasi,"tuturnya.
Periode pertama Gus Shol di Kalimalang, terlihat banyak kontribusi dan perjuangannya bagi Kota Bekasi khususnya di Daerah Pemilihannya di Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantargebang.
Gus Shol yang memiliki style berbahasa lugas ini menceritakan bahwa ada rasa kepuasaan sebagai wakil rakyat saat dirinya bisa merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Di periode pertama ini pula, karir politik Gus Shol semakin moncer tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2016, Gus Shol di dapuk menjadi Ketua Partai PPP Kota Bekasi.
"Politik itu mengalir, ketika kita memang fokus terhadap tujuan untuk memberikan sumbangsih untuk masyarakat segala sesuatunya akan dimudahkan. Usaha itu tidak akan menghianati hasil," jelasnya lagi.
Dan pada perhelatan Pemilihan Legislatif 2019, Gus Shol kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi untuk periode yang kedua. Saat ini Gus Shol duduk di Komisi 3 DPRD Kota Bekasi yang berfokus terhadap upayanya meningkatkan pendapatan daerah untuk Kota Bekasi.
Bukan hanya sebagai Wakil Rakyat yang kembali terpilih duduk di Kalimalang, karir Gus Shol sebagai Ketua Partai Berlambang Ka'bah ini semakin bersinar saat dirinya kembali terpilih sebagai ketua DPC PPP Kota Bekasi dalam agenda Muscab ke delapan PPP Kota Bekasi belum lama ini.
"Jadi, saya ini anak kampung jauh dari Madura sana, yang punya keinginan kuat untuk terus membangun Kota Bekasi. Kota Bekasi sudah sangat melekat di hati saya, sekarang sepenuhnya jiwa dan raga saya untuk masyarakat dan Kota Bekasi," tutupnya.
(Red)