• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    Ratusan Warga Kelurahan Perwira Tandatangani Petisi Mendesak Tutup Rumah Makan Warjo

    23/08/2024, 15:05 WIB Last Updated 2024-08-23T08:05:00Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    WARTAKINIAN.COM
    - Ratusan warga di Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara melakukan penandatanganan petisi terkait genangan air limbah yang melimpah di jalan KH. Mochtar Tabhrani tepatnya di depan rumah makan Warjo. 


    Ketua RW 01 Kelurahan Perwira, Iskandar Arrahmatulani ditemui di lokasi mengatakan penandatanganan petisi tersebut untuk melengkapi surat pengaduan dan permohonan tindaklanjut dampak pembuangan air kotor Warjo.


    Hal senada juga dikatakan ketua Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) 06 Kelurahan Perwira, Nugraha Taruna Negara yang mengatakan masyarakat dilingkungan kelurahan Margamulya dan Kelurahan Perwira mengeluhkan genangan air limbah kotor dan berbau tidak enak yang menggenangi jalan raya KH. Muchtar Tabhrani, Bekasi Utara.


    Diduga genangan air limbah tersebut limpahan dari aktifitas bisnis Rumah Makan yang berada di RT 006/RW 03 Kelurahan Margamulya 


    "Jadi akibat yang di timbulkan dari aktivitas Warjo yang mengakibatkan limbah tergenang di jalanan dan bau menyengat ini sangat menggangu masyarakat lingkungan dan pengguna jalan. Sehingga kami selaku masyarakat memohon kepada aparat pemerintah terkait untuk segera mengehentikan sementara aktifitas Warjo sampai adanya solusi terbaik bagi perbaikan saluran agar limbah tidak menggenang di jalanan," ujarnya kepada bekasimedia.com Jumat (23/8/2024).


    "Memang itu genangan air harus segera di selesaikan di jl KH Muchtar Tabhrani, itu Warjo harus di tinjau ulang Terkait AMDAL kalo tidak jelas bahkan tidak ada di mohon agar aparatur pemerintah menindak tegas bila perlu di tutup sementara aktifitas usaha tersebut nya sampai persoalan saluran air nya dapat teratasi," pungkasnya. (Denis)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/