WARTAKINIAN.COM - Jakarta, Melanjutkan kerjasama yang berkesinambungan antara Indonesia dan Palestina, Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) akan meluncurkan program kolaborasi bersama Global Coalition for Quds & Palestine (GCQP) atau Koalisi Global untuk Quds dan Palestina yang dihadiri Sekjennya, Ahmad Al Atawna. Hal ini disambut rasa syukur yang luar biasa dari Wakil Ketua Komite Pengarah ARI-BP Hidayat Nur Wahid (HNW), Senin, (9/9/2024), di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Hidayat Nur Wahid mengatakan, rasa syukur ARI-BP saat ini sudah hadir dan diterima, dipercaya dengan kegiatannya oleh rakyat Indonesia, kemudian begitu banyak kegiatan yang diharapkan berkelanjutan, ditambah lagi kolaborasi bersama GCQP untuk menguatkan program kemanusiaan yang berkesinambungan.
“Permasalahan Gaza, Palestina ini bukan hanya lokal dan sektoral, tapi memerlukan kerjasama luar biasa dari semua pihak,” terang HNW yang juga Wakil Ketua MPR RI.
Karenanya, lanjut Hidayat, kejadian sejak 7 Oktober tahun lalu, sampai hari ini, bagi Israel sudah seperti perang dunia. Yang membantu Israel bukan lagi hanya orang Israel, tapi seluruh negara yang pro dengannya, mengirimkan pasukan, bantuan alat perang, buzzer dan media semua mereka kirimkan, apalagi demo-demonya dan kegiatan ini meng-global.
Hidayat menjelaskan, yang membedakan dari sebelumnya dunia selalu mendominasi mendukung penjajah Israel, sekarang berbalik arahnya, Israel terkalahkan dalam media, opini publik, termasuk di dunia politik internasional, bahkan di dalam resolusi PBB sekalipun sudah berkali-kali Israel terkalahkan.
“Tadi Ustadz Ahmad Al Atawna bercerita, Trump mengatakan kalau dirinya kalah di Pilpres tahun ini, maka Israel akan habis, sebenarnya itu yang sudah diramalkan terdahulu oleh Syeikh Ahmad Yasin,” sambung HNW yang didapuk penghargaan Alumni Universitas Islam Madinah sebagai Ulama paling berpengaruh di negaranya.
Lebih jauh, Hidayat menyampaikan Allah SWT menghadirkan kondisi saat ini, dan tinggal apa peran kita yang harus dilakukan. ARI-BP sudah hadir dan kegiatannya diterima semua pihak, Koalisi Global juga telah berkolaborasi, ini karunia Allah yang patut disyukuri dan mensyukuri dengan maksimal bersama potensi yang dimiliki.
“Prof Din mengajak pihak-pihak lain dan pejabat publik sehingga memudahkan hal ini ke berbagai pihak dan hal ini pekerjaan yang luarbiasa,” ucapnya.
Masih menurut Hidayat, pemerintah saat ini sangat pro Palestina dan Presiden terpilih pun sangat pro Palestina, termasuk komunikasi dengan Anwar Ibrahim juga, ia meyakini pembicaraannya terkait dengan hal ini. “Gagasan Prof Din terkait dengan aksi tanggal 6 Oktober nanti yang dikaitkan dengan berdirinya TNI saya kira adalah hal yang baik, karena di tanggal tersebut juga menuju transisi akhir pemerintahan saat ini,” ujar Ketua MPR RI periode 2004-2009.
“Kondisi Indonesia yang Alhamdulillah dibanding negara Arab, ini perlu kita jaga, kita maksimalkan dan mendoakan pemerintah yang akan datang lebih pro Palestina karena Israel tidak akan tinggal diam dengan kondisi yang ada,” katanya.
Maka untuk memastikan itu semua, kedepan ARI-BP lebih efektif dan aktif, perlu komunikasi kepada key person di Indonesia, baik tingkat eksekutif, legislatif, yudikatif termasuk TNI, Polri dan Media, karena komunikasi yang baik sangat diperlukan.
“Termasuk opini dari influencer yang ada di komunitas Aliansi Pemuda Indonesia (API) untuk Palestina, menjadi influencer pro Palestina, karena mereka sangat strategis,” sambungnya lagi.
Terkait kolaborasi dengan Global Koalisi untuk Bela Quds dan Palestina, Hidayat yakin dapat mengkomunikasikan kepada beragam pihak di Indonesia, Global Koalisi ini telah mengurusi Palestina dan banyak hal yang dikerjasamakan untuk membangun opini yang benar terkait Palestina, Aqsa dan Gaza.
Informasi terkait Palestina, Gaza sangat banyak, dengan keterbukaan media sosial ini, semua informasi bisa didapatkan, tetapi akan sangat berbeda jika informasi di media disampaikan oleh para pelakunya langsung di lapangan.
“Kita berkolaborasi dengan Ahmad Al Atawna dari Global Koalisi yang siap memberikan informasi yang paling mutakhir dan absah, sehingga kita punya pegangan yang kokoh, kuat dari apa yang akan kita lakukan kedepan,” tandasnya.
Terakhir, Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan sayap Perempuan ARI-BP, Shobriati Aziz yang telah mensukseskan program-program kolaborasinya dengan berbagai pihak, karena memang ini sangat diperlukan. Mudah-mudahan nanti selain sayap Perempuan ARI-BP, hadir sayap Pemuda ARI-BP, memaksimalkan juga influencer pro Palestina.
“Setelah semuanya terpenuhi, mudah-mudahkan semakin kokoh untuk membersamai perjuangan untuk Palestina dan Al Aqsa dan memastikan bahwa konstitusi kita tetap terjaga dan menjadi yang terbaik untuk membela Palestina,” kata HNW mengakhiri.
Hadir dalam acara silaturahmi tersebut, Ketua Komite Pengarah ARI-BP Prof. Din Syamsudin, Ketua Komite Pelaksana ARI-BP Zaitun Rasmin, Sekretaris Oke Setiadi, serta perwakilan lembaga dan ormas Islam lainnya yang selalu bekerjasama dengan ARI-BP. (Red)