WARTAKINIAN.COM - Kejuaraan Pencak Silat Bekasi Championship 2 Tahun 2024 resmi berakhir pada Minggu, 15 September 2024. Penutupan yang diadakan di GOR OSO KKI Grand Wisata itu sukses menarik perhatian ribuan peserta dari berbagai perguruan silat, baik dari dalam maupun luar Bekasi.
Kejuaraan championship yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bekasi ini diharapkan dapat mendorong munculnya atlit muda berprestasi. Tujuan utama dari kejuaraan ini adalah mengasah kemampuan para atlet muda serta mencetak bibit unggul di dunia pencak silat.
Perwakilan Pengurus IPSI Kabupaten Bekasi, Ketua Bidang Seni dan Budaya, Jatmiko Hari Wibowo, SE dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara ini dan berharap muncul bibit baru yang berprestasi.
“Saya juga berharap, melalui event ini dapat muncul bibit-bibit baru, atlet- atlet potensial dalam olahraga Pencak Silat yang akan membawa prestasi bagi daerah dalam kejuaraan tingkat Provinsi maupun Nasional” katanya.
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa kejuaraan pencak silat ini merupakan salah satu sarana untuk melihat para atlit muda dalam mengembangkan serta mengukur kemampuannya.
"Kejuaraan ini dapat menjadikan sarana para atlet mengukur kemampuannya dalam bertanding. Bagi atlet yang menang dalam bertanding dan juga terpilih wasit terbaik, mereka mendapatkan apresiasi berupa prestasi yang diberikan oleh penyelenggara kegiatan,” ujarnya.
Di samping itu, Jatmiko HW menegaskan pencak silat sebagai olahraga yang menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti, sopan santun, sportivitas serta sikap saling menghormati satu sama lain dan juga untuk mempertahankan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Dunia bagi Indonesia di kancah internasional.
“Sehingga diharapkan dapat menarik minat warga masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menekuni serta menggemari olahraga ini,” kata JATMIKO dihadapan jajaran Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan ratusan atlit peserta kejuaraan.
Menurutnya semakin tinggi minat warga masyarakat terhadap pencak silat, maka akan semakin besar pula potensi munculnya atlet – atlet potensial yang akan mengharumkan nama daerah melalui prestasi yang akan diraih.
Oleh karena itu, pihak IPSI Kabupaten Bekasi berharap Disbudpora, KONI, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Perguruan Pencak Silat yang ada di Kabupaten Bekasi dapat mewujudkan pola pembinaan pencak silat yang berkesinambungan.
“Dengan melibatkan seluruh komponen pendukung dalam olahraga ini, sehingga keberadaan olahraga ini dapat terus eksis di tengah – tengah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua IPSI Kabupaten Bekasi Bapak Imam Sutarto selaku penyelenggara menjelaskan kejuaraan ini dilaksanakan dalam rangka agenda 2 (dua) tahun sekali dan sudah teruji bahwa Atlit-atlit dari Kabupaten Bekasi ikut andil dalam kancah PON XXI di Aceh dan Sumut dan mendapatkan Medali Emas.
“Peserta yang mengikuti kejuaraan ini sekitar 600 an pak,” jelasnya.
Sementara, M.Samsodin,SH.,MH dalam perbincangannya bersama awak media menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sangat positif bagi para atlit untuk menggali serta mencari bibit atlit terbaik.
"Kegiatan ini sangat positif untuk menggali dan mencari bibit atlit terbaik, dan alhamdulillah kepengurusan IPSI kabupaten bekasi ini solid, demi memajukan IPSI kabupaten bekasi kedepan,"ucapnya.
Hadirnya Mohamad Samsodin, SH. MH yang juga sebagai Ketua 1 IPSI Kabupaten Bekasi itu menyerahkan tropi piala kepada juara umum dalam kegiatan Kejuaraan Pencak Silat Bekasi Championship 2 Tahun 2024 yang diraih oleh PSHT Kabupaten bekasi melalui Team Aster.
"Bekasi Championship 2 ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar perguruan silat, mempererat rasa persatuan di antara para pencak silat dari berbagai daerah. Selain itu, melalui kejuaraan ini diharapkan olahraga tradisional Pencak Silat semakin dikenal dan diminati oleh generasi muda,"pungkasnya.
Dengan berakhirnya Bekasi Championship 2, harapan besar kini ada di pundak para atlet muda untuk terus berkembang, berlatih, dan mengharumkan nama bangsa.
(Dwi)
