WARTAKINIAN.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah lembaga independen yang mewadahi para ulama, zu'ama, dan cendikiawan islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat islam di Indonesia.
Sebagaimana yang sudah diketahui Majelis Ulama Indonesia (MUI) memiliki peran dan tugas sebagai antarmuka pemerintah Indonesia dan masyarakat islam, juga sebagai pemberi edukasi dan pembimbing bagi penganut agama islam.
Namun sayangnya belum lama ini beredar secarik kertas dukungan yang berisi tanda tangan belasan orang mengatasnamakan Forum Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Kota Bekasi terhadap salah satu pasangan calon (Paslon) inisial HK & S pada ajang pemilihan daerah (Pilkada) 2024 Kota Bekasi.
Menanggapi Hal tersebut, Ahmad Sabili Azhari selaku Sekretaris Bidang Keagamaan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bekasi menilai tindakan tersebut adalah tindakan yang akan merusak citra Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu sendiri khususnya pada mata masyarakat se-kota bekasi.
Menurut Ahmad Sabili Azhari, Forum Majelis Ulama Indonesia (MUI) kecamatan Kota Bekasi harus bersifat Netral sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Wakil Presiden Indonesia KH Ma'ruf Amin.
Pada Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional ke III Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin Mengatakan bahwa "Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menjaga netralitas kelembagaan. Jadi artinya pilihan masing-masing anggota MUI tidak boleh menyeret lembaga MUI kemudian tidak bersikap Netral".
Lanjut menurut Ahmad Sabili Azhari, Forum MUI Kecamatan Kota Bekasi diduga telah bertentangan dengan apa yang telah di amanatkan kepada seluruh anggota MUI di Indonesia.
"Seharusnya anggota MUI di kecamatan Kota Bekasi menjaga Netralitas tidak boleh memiliki keberpihakan terhadap salah satu paslon sebab mereka oranglah yang pasti akan menjadi acuan masyarakat islam pada wilayahnya, jika seseorang yang melabelkan diri sebagai ulama sudah cedera bagaimana dengan para muridnya?," Ucapnya.
ia juga menegaskan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi untuk bertindak tegas kepada oknum yang mengatasnamakan Forum MUI kecamatan Kota Bekasi yang dengan sengaja mendukung Paslon tersebut.
"Saya berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi bisa bertindak tegas atas perlakuan oknum tersebut, yang mana ketegasan itu memberikan efek jera terhadap mereka, sebab kebenaran harus ditegakkan diatas segala-galanya," tutupnya.
(Al-Farizi)