WARTAKINIAN.COM - Pemerintah melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) melanjutkan pembangunan Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pertanian (P3A) di berbagai daerah. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses irigasi dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam pelaksanaannya, pembangunan P3A mencakup rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, serta penguatan sistem pengelolaan sumber daya air. Dengan investasi yang signifikan, diharapkan program ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Seperti halnya kelompok tani Sipatahunan yang tahun ini mendapatkan program dari BBWS, Lokasi pekerjaan tersebut berada di Kampung Peures, Desa Nangerang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
Dilokasi pekerjaan, Bendahara kelompok tani Sipatahunan, ii Suryani menjelaskan, "lokasi pekerjaan di saluran irigasi Ciramajaya ini memiliki panjang 550 meter yang mengairi 40 hektar pesawahan dan dikerjakan sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan," ujarnya, sabtu 5 Oktober 2024.
Besar Anggaran dari program BBWS ( Balai Besar Wilayah Sungai ) untuk kelompok tani Sipatahunan tersebut senilai seratus sembilan puluh lima juta rupiah.
"Diharapkan, dengan adanya infrastruktur yang memadai, para petani dapat lebih optimal dalam memanfaatkan lahan pertanian mereka,"katanya.
Melalui P3A, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat. Dengan demikian, pembangunan P3A BBWS menjadi langkah strategis dalam mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia.
(wawan)