• Jelajahi

    Copyright ©
    Sinyal Bekasi

    Iklan

     


    Erni Azanaryati S.IP,.SH.,MH Pengacara Korban Pembunuhan Perampok Satu Keluarga di Bogor Mendesak Kasus Segera Disidangkan

    08/11/2024, 16:25 WIB Last Updated 2024-11-08T09:48:02Z

    PENULIS : ADE DWI HIDAYAT

    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Erni Azanaryati,S.IP.SH.,MH (kiri) bersama Anak dan istri korban perampokan 1 keluarga 


    WARTAKINIAN.COM — Pengacara dari keluarga korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh perampok di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor mendesak agar kasus ini segera disidangkan.


    Kejadian tragis perampokan 1 keluarga yang merenggut satu korban nyawa pada Rabu (18/9/2024) itu mengejutkan publik dan menimbulkan kemarahan luas, mendorong pihak keluarga untuk mencari keadilan secepat mungkin.


    Pengacara keluarga korban, Erni Azanaryati,S.IP.SH.,MH, menyatakan bahwa proses hukum yang cepat sangat penting untuk memastikan pelaku mendapat hukuman setimpal. 


    "Kami meminta agar proses ini dipercepat dan berharap segera diadili dimuka ke persidangan," ujarnya. 


    Selain itu, Mandala,SH yang juga Kuasa Hukum Korban pun mengapresiasi pihak Polres Bogor yang bergerak cepat dalam menangkap para pelaku.


    "Saya sangat apresiasi kinerja polres Bogor yang begitu sigap menangkap para pelaku dan saya berharap pihak kejaksaan untuk segera sidangkan para pelakunya,"pungkas Mandala.


    Menurutnya, keluarga korban masih sangat terpukul dan trauma akibat peristiwa mengerikan ini, namun mereka menginginkan keadilan ditegakkan secepat mungkin.


    Dikutip Tribunnews Bogor, kronologis kejadian pada Rabu (18/9/2024) lalu. 


    Kawanan perampok beraksi di sebuah rumah di Kampung Cimayang, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rabu (18/9/2024).


    Para pelaku tak segan-segan melukai penghuni rumah. Bahkan, pemilik rumah berinisial HS (26) tewas dalam aksi perampokan ini. Tak hanya itu, istri dari HS, R (27), anaknya, A (10), dan ibunya, N (55) alami luka-luka.


    Aksi perampokan ini berlangsung pada Rabu dini hari, sekira pukul 03.00 WIB.


    Usai beraksi, jasad HS disembunyikan pelaku di dalam mobil.


    "Saya mendapati H sudah tergeletak dengan luka dan meninggal di dalam mobil," ujar ketua RT setempat, Udin (60), dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jum'at (08/11/2024).


    Anggota keluarga lainnya alami luka parah.


    "Selain itu istrinya R (27) bersama anaknya A (10) dan ibunya N (55) mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," ujarnya.


    Kasus ini menjadi perhatian nasional karena mengungkap sisi kelam tindakan kriminal yang semakin meresahkan masyarakat.


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    PEMERINTAH

    +
    /*]]>*/