WARTAKINIAN.COM - Bekasi, 7 NOVEMBER 2024 – Hari ini, sekelompok masyarakat dan aktivis menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas kesehatan kota Bekasi.
Para demonstran menuntut Dinas kesehatan kota Bekasi untuk mengevaluasi Dirut RSUD Kota Bekasi, yang di duga telah melakukan tindakan korupsi secara kolektif terkait pengadaan Building management RSUD Kota Bekasi.
Dalam orasinya mahasiswa dan aktivis Forum Perjuangan Rakyat Bekasi (FOPERA) meminta Dinas Kesehatan untuk mengawasi kinerja Dirut RSUD Kota Bekasi sesuai dengan PERATURAN WALI KOTA BEKASI
NOMOR 16 TAHUN 2021.
Imron selaku koordinator Fopera "Aksi kali ini merupakan langkah pertama untuk mengembalikan Marwah institusi Dinas kesehatan yang memiliki tugas sebagai pengawas RSUD Kota Bekasi".
"Maka dari itu kami meminta Dinkes kota Bekasi untuk segera mengevaluasi dan memecat Dirut RSUD Kota Bekasi yang diduga telah melakukan korupsi dana Building management RSUD kota Bekasi yang kisaran nya 25 Miliar" Tutup nya.
Para demonstran mengajukan empat tuntutan utama :
1. Mendesak Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk mengevaluasi Dirut RSUD Kota Bekasi atas dugaan korupsi dana Building Management TA 2021, 2022, 2023 dengan pagu senilai 25 Miliar pertahun.
2. Mendesak Kepala Dinas Kesehataan Kota Bekasi Untuk segera mundur dari jabatan nya, karna telah lalai melakukan tugas dan fungsi nya.
3. Mendesak Direktur Utama RSUD Kota Bekasi mundur dari jabatan nya. Karna diduga telah melakukan tindakan korupsi terkait Dana Building Management RSUD Kota Bekasi yang setiap Tahunya kurang lebih 25 miliar menggunakan uang APBD.
4. Kami akan meminta KPK untuk segera periksa Dirut RSUD Kota Bekasi dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang kami dugaan telah melakukan Korups Berjamaah dana Building Management tahun anggaran 2021,2022,2023
.jpg "Profil Nicholas Johan Kilikily Kisah Perjalanan Menjadi Gangster Bersama Hercules dan Taubat")