WARTAKINIAN.COM - [Bekasi, 8 NOVEMBER 2024] – Hari ini, sekelompok masyarakat dan aktivis menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri kota Bekasi.
Para demonstran mendesak Kejari kota Bekasi untuk mengaudit Anggaran Building Management RSUD Kota Bekasi, yang di duga telah di korupsi secara kolektif oleh jajaran Direktur Utama RSUD Kota Bekasi.
Dalam orasinya mahasiswa dan aktivis Forum Perjuangan Rakyat Bekasi (FOPERA) meminta Kejaksaan Negeri Kota Bekasi (KEJARI) untuk segera memeriksa Dirut RSUD Kota Bekasi dan melakukan audit anggaran building management Tahun anggaran 2021-2022-2023.
Sarif Hidayatullah selaku koordinator Fopera Kota Bekasi "Aksi kali ini merupakan tindak lanjut untuk mengembalikan Marwah institusi RSUD Kota Bekasi yang di nilai korup".
"Maka dari itu kami meminta Kejari Kota Bekasi untuk segera memeriksa Dirut RSUD Kota Bekasi yang diduga telah melakukan korupsi berjamaah dana Building management RSUD kota Bekasi yang kisaran nya 25 Miliar" Tutup nya.
Forum Perjuangan Rakyat Kota Bekasi komitmen akan melakukan Aksi Demontrasi Kembali di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta.
Aksi kali ini menuntut :
1. Mendesak Kejari Kota Bekasi untuk mengusut dugaan korupsi Building Management RSUD Kota Bekasi yang setiap tahun nya menjadi sektor Korupsi para jajaran Dirut RSUD Kota Bekasi.
2. Mendesak Kejari Kota Bekasi Untuk segera melakukan pemeriksaan Dirut RSUD KOTA BEKASI
4. Mendesak Kejari untuk segera melakukan audit anggaran building management. Dan memeriksa jajaran Dirut RSUD KOTA BEKASI
6. Mendesak Kejari Kota Bekasi dan KPK untuk segera melakukan audit anggaran Building Management tahun anggaran 2021,2022,2023
(Al-Farizi)