WARTAKINIAN.COM - Forum Tasikmalaya Bersatu ( Fortabes ) merupakan satu gerakan yang diisi oleh beberapa organisasi, pada kamis 31 Oktober melakukan audiensi kepada Pejabat Sementara Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat untuk membahas mengenai Netratlitas ASN dalam momentum pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November ini.
Dasar dari audiensi ini adalah kekhawatiran adanya campur tangan ASN dan TNI POLRI dalam kontestasi pilkada ini. Ditakutkan adanya intervensi dari ASN untuk memenangkan salah satu calon yang akan berkontestasi di pilkada kabupaten Tasikmalaya tahun 2024.
Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN menyebutkan,bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Adapun Undang Undang lain yang juga menjadi kekuatan hukum selain UU NO 5 tahun 2014 tentang ASN ,dalam pelaksanaan pengawalan netralitas ASN ini, diantaranya : Peraturan Pemerintah Republik indonesia Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Netralitas Pegawai Kementerian Keuangan, Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Kedudukan dan Peran TNI dalam Lembaga Pemerintahan Negara, Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Ryan Nurfalah sebagai sekretaris dari FORTABES ini mempertanyakan kepada pj bupati tasik mengenai langkah yang akan dilakukan oleh pj Bupati untuk menjaga netralitas Asn di kabupaten Tasikmalaya.
Pj bupati yang ditemani oleh kepala bkpsdm dan Badan Kesbangpol menyatakan siap untuk berkomitmen dalam menjaga netralitas asn di kabupaten Tasikmalaya dan akan mengeluarkan surat edaran untuk seluruh ASN yang ada di kabupaten Tasikmalaya dan akan melakukan hal yang tegas sesuai dengan undang-undang ketika terdapat penemuan di lapangan, dan menganjurkan kepada seluruh masyarakat ketika ada temuan pelanggaran agar melakukan pelaporan melalui bawaslu terlebih dahulu untuk nantinya ditindak oleh bkpsdm.
Selanjutnya Ryan juga menekankan komitmen tersebut agar secepatnya direalisasikan serta ada beberapa penyampaian mengenai kondisi kabupaten Tasikmalaya , dan semua sepakat mengawal dan mengawasi PILKADA 2024 ini agar terlaksana dengan baik dan sehingga menghasilkan pemimpin pemimpin yang berintegritas,. tutupnya.
(wawan)