WARTAKINIAN.COM - STMIK Al Muslim, salah satu perguruan tinggi di Bekasi, terus berkomitmen untuk memberikan pembekalan akademik yang berkualitas kepada mahasiswanya. Salah satunya adalah melalui mata kuliah Konsep Sistem Informasi, yang diajarkan oleh dosen tetap Achmad Damuri, M.Kom.
Dalam mata kuliah wajib ini, mahasiswa program studi Manajemen Informatika Diploma 3 belajar tentang dasar-dasar sistem informasi, mulai dari teori, teknologi, hingga perangkat yang dapat digunakan untuk pengembangan keahlian di bidang ini.
Menurut Achmad Damuri, mata kuliah Konsep Sistem Informasi sangat penting bagi mahasiswa karena menjadi landasan untuk memahami dan menguasai elemen-elemen seperti sistem, komponen, subsistem, serta prinsip input-proses-output yang berlaku dalam pengelolaan data.
“Mata kuliah ini dirancang agar mahasiswa mampu memahami konsep dasar dan merancang sistem informasi yang efektif,” ujar Achmad dalam pemaparan materinya.
Pembelajaran dalam mata kuliah ini mencakup berbagai topik mendasar, seperti sistem informasi manajemen, analisis dan perancangan sistem, serta rekayasa perangkat lunak. Melalui 14 kali pertemuan, mahasiswa diajak untuk mempelajari konsep dan teori melalui berbagai metode, baik daring maupun luring, dengan menggunakan aplikasi Zoom dan e-learning STMIK Al Muslim.
Achmad juga menjelaskan bahwa metode pembelajaran yang digunakan adalah “Delivery, Interaction, and Assessment” (DIA), di mana setiap sesi perkuliahan diawali dengan penyampaian materi, diskusi kelompok, hingga penilaian melalui tugas individu maupun kelompok. Mahasiswa juga diajak melakukan observasi dan pengamatan langsung pada lembaga atau perusahaan kecil untuk memperoleh pemahaman yang lebih praktis mengenai sistem informasi.
“Dengan pendekatan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat diterapkan secara praktis di dunia kerja,”tambah Achmad.
Mata kuliah Konsep Sistem Informasi ini menjadi salah satu bentuk komitmen STMIK Al Muslim untuk mendukung terciptanya lulusan yang kompeten di bidang teknologi informasi, yang siap menghadapi tantangan industri 4.0.
(Red)
