WARTAKINIAN.COM - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya sedang melaksanakan kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder di wilayah seluas kurang dari 1.000 hektar.
Proyek ini berlokasi di Desa Linggasirna, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, dengan anggaran sebesar Rp179.497.000. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) dan dikerjakan oleh CV Surya Utama Mandiri, perusahaan konstruksi dan infrastruktur yang telah berpengalaman di bidangnya.
"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya air guna mendukung sektor pertanian, khususnya di wilayah yang membutuhkan irigasi yang lebih baik untuk meningkatkan hasil produksi pertanian," ungkap Hendi, Kepala Tukang di lokasi, Sabtu (7 Desember 2024).
Pengerjaan sistem irigasi primer meliputi pembangunan dan perbaikan saluran utama yang mendistribusikan air ke wilayah pertanian yang luas. Sementara itu, sistem irigasi sekunder akan memastikan distribusi air ke area-area lebih kecil, seperti lahan pertanian individu, melalui saluran yang lebih kecil yang terhubung dengan saluran utama.
Dalam pelaksanaannya, CV Surya Utama Mandiri akan menggunakan teknologi terbaru untuk menjamin distribusi air yang merata dan efisien, sekaligus mengurangi pemborosan. Diharapkan, keberhasilan proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi pertanian lokal dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan pengalaman dan keahlian teknis yang mumpuni, CV Surya Utama Mandiri optimistis dapat menyelesaikan proyek ini sesuai target waktu yang telah ditetapkan, sekaligus memastikan kualitas dan keberlanjutan sistem irigasi yang dikembangkan.
(wwn)
