WARTAKINIAN.COM, Jawa Barat – Menyusul terjadinya bentrokan antarorganisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) dan Pemuda Pancasila di wilayah Jawa Barat, upaya untuk menjaga kedamaian dan stabilitas di tingkat lokal terus dilakukan.
Ketua GRIB Kecamatan Kemang, Suryana, dan Sekretaris Pelaksana Tugas (PLT) Pemuda Pancasila Kecamatan Kemang dan juga menjabat sebagai pengurus MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor, Tubagus Ade Jajang telah mencapai kesepakatan bersama untuk menjaga kondusivitas wilayah mereka.
Kesepakatan ini sejalan dengan instruksi langsung dari pimpinan tingkat kabupaten Bogor. Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bogor, Bung Daulat Harahap, dan Ketua GRIB Kabupaten Bogor, Bung Budi Lopa, menegaskan pentingnya mengedepankan dialog dan persatuan demi kepentingan masyarakat luas.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kecamatan Kemang. Konflik seperti ini tidak seharusnya mengorbankan ketenangan warga. Kami bersama-sama akan memantau situasi di lapangan dan mencegah potensi gesekan lebih lanjut," ujar Suryana.
Senada dengan itu, Tubagus Ade Jajang menambahkan bahwa pihaknya mengedepankan prinsip musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan. "Kami ingin memastikan Kecamatan Kemang tetap aman. Konflik ini menjadi pembelajaran bahwa persatuan di atas segalanya," katanya.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempererat hubungan kedua ormas di wilayah tersebut, sekaligus menjadi contoh bagi wilayah lain di Jawa Barat.
Upaya proaktif seperti patroli bersama, dialog rutin, dan pengawasan anggota masing-masing diharapkan mampu mencegah konflik serupa di masa depan.
Masyarakat pun menyambut baik langkah yang diambil kedua ormas ini. Mereka berharap komitmen bersama ini benar-benar diwujudkan untuk menjaga ketenangan dan kedamaian di wilayah Kecamatan Kemang.
(Red)
