WARTAKINIAN.COM – Koperasi Syariah Pesantren Entrepreneur (KOSPE) bersama Gerakan Semua Bisa Umroh dan Naffar Tour menggelar soft launching Program Simpanan Haji Khusus di Baitullah Training Center, Sumarecon Bekasi, Kota Bekasi, pada Kamis (13/03/2025).
Program ini hadir sebagai solusi bagi umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah haji tetapi memiliki keterbatasan finansial. KOSPE menawarkan kemudahan menabung untuk biaya perjalanan haji dengan sistem yang fleksibel.
Kemudahan Menabung Haji di KOSPE
Direktur Utama KOSPE, Aminto Setiawan, menjelaskan bahwa KOSPE merupakan koperasi tertutup yang hanya melayani anggotanya. Oleh karena itu, calon peserta program harus menjadi anggota terlebih dahulu.
Ia menambahkan, program Simpanan Haji Khusus ini memiliki keunggulan dalam fleksibilitas pembiayaan. Tahun ini, biaya haji dipatok sebesar Rp14.800 USD, namun anggota KOSPE dapat memulai tabungan mereka dengan pilihan nominal Rp5 juta, Rp10 juta, atau Rp20 juta. Bahkan, ada opsi tanpa setoran awal (nol rupiah) sesuai perhitungan yang telah ditentukan.
"Kami mengambil masa tunggu antara 7 hingga 9 tahun. Beberapa anggota bahkan bisa berangkat lebih cepat, sekitar 6 tahun, karena mereka sudah melunasi biaya lebih awal. Jika sudah mendapatkan Nomor Porsi Haji (PPPH), maka masa tunggu akan dimulai dari situ," ujar Aminto.
Tanpa DP, Bisa Langsung Dapat Nomor Porsi Haji
Direktur Marketing KOSPE, Dedy Saputra, menambahkan bahwa program ini memiliki dua fasilitas utama, yaitu pembiayaan dan simpanan haji. Dari estimasi total biaya Rp14.800 USD, calon jamaah hanya perlu membayar Rp5000 USD di awal.
"KOSPE memberikan kemudahan bagi anggotanya tanpa DP atau nol rupiah. Pendaftaran bisa langsung diproses, lalu kami akan membantu pembayaran DP awal sebesar Rp5000 USD ke Kementerian Agama, melalui kerja sama dengan travel yang kami miliki," jelasnya.
Senada dengan itu, Direktur Marketing Naffar Tour, Bambang Halilintar, menjelaskan bahwa Rp5000 USD ini bisa dicicil selama dua tahun, dan sejak awal pendaftaran, peserta sudah mendapatkan nomor porsi haji.
"Iya, anggota hanya perlu mendaftar, dan mereka langsung mendapatkan nomor porsi haji. Kami yang akan menalangi dana awal ke Kemenag. Selain itu, kami menyediakan program simpanan selama lima tahun, sehingga saat waktu keberangkatan tiba, jamaah tidak perlu lagi menyiapkan dana pelunasan, karena sudah tertutupi dari simpanan tersebut," ungkap Bambang.
Ia berharap program ini bisa menjadi motivasi bagi mereka yang sudah umroh untuk segera menunaikan haji.
"Di KOSPE, pembiayaan Simpanan Haji Khusus (SIJIKU) memberikan kemudahan dan memastikan jamaah mendapatkan nomor porsi lebih cepat," pungkasnya.
(Dwi)
