WARTAKINIAN.COM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Yenny Kristianti, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk segera mengambil langkah cepat dalam melakukan pemulihan (recovery) pasca terjadinya bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada 4 Maret 2025.
"Melihat kondisi yang sedang dihadapi Kota Bekasi, hampir semua wilayah terdampak banjir. Tumpukan sampah yang berserakan, lumpur tebal yang memenuhi rumah warga dan jalan-jalan, serta kerusakan sarana umum dan tempat ibadah, menjadi tantangan besar bagi kita semua," ujar Yenny.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa Pemkot Bekasi harus segera mengambil langkah taktis untuk membantu masyarakat dalam pemulihan pasca bencana banjir tersebut.
"Pemda harus bekerja keras dalam memulihkan kondisi kota. Ini juga bisa menjadi titik awal bagi kepemimpinan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, untuk membangun kembali Kota Bekasi, dengan memulihkan infrastruktur yang rusak dan membersihkan sampah serta lumpur akibat banjir yang harus segera diperbaiki," tambahnya kepada bekasimedia.com pada Rabu (5/3/2025).
Yenny menilai bahwa dengan melihat situasi saat ini, program kerja 100 hari 'Zero Complain' yang dicanangkan Wali Kota Bekasi dapat segera dilaksanakan.
"Kerja nyata untuk masyarakat Kota Bekasi, dalam membantu pemenuhan kebutuhan dasar dan distribusi bantuan logistik bagi korban banjir, sangat ditunggu. Langkah cepat dan strategis dari pemerintah daerah sangat diharapkan," kata politisi senior Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.
Pasca banjir, Yenny juga mengingatkan Pemkot Bekasi untuk menyiapkan logistik dan dapur umum, serta memastikan pemeriksaan kesehatan bagi warga terdampak. Tempat penampungan bagi warga yang membutuhkan juga harus disiapkan, bersama dengan bantuan alat kebersihan pasca banjir.
"Komisi II sangat mencermati dan meminta Pemda Kota Bekasi untuk menjadikan kondisi pasca banjir ini sebagai momentum untuk mewujudkan program kerja 100 hari kepemimpinan Tri Adhianto dalam pembangunan wilayah," pungkasnya.
